Thankyou Covid-19

Kamis, 09 Apr 2020 | 22:33:39 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 3703


Thankyou Covid-19
   

Gengs! Yuk, kenalan dengan corona virus atau yang lebih dikenal dengan covid-19. Covid-19 merupakan nama yang diberikan WHO untuk penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru. Covid-19 adalah singkatan dari kata ‘corona’, ‘virus’, dan ‘disease’. Angka 19 mewakili tahun saat penyakit itu ditemukan yaitu akhir 2019. Virus ini mengakibatkan infeksi pernafasan. Covid-19 ini pertama kali ditemukan di daerah Wuhan (Tiongkok) yang kemudian menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia sehingga WHO menyatakan bahwa wabah ini adalah sebuah pandemi.

Seperti kita ketahui bahwa covid-19 ini adalah jenis virus yang benar-benar baru meskipun satu kelompok dengan jenis virus corona lainnya seperti SARS dan MERS. Jika seseorang terpapar virus ini belum tentu akan menimbulkan gejala karena tergantung dengan imunitas tubuh. Jika imunitas tubuh seeorang yang terinfeksi itu baik maka dia tidak akan menunjukkan gejala apapun tapi dia tetap menjadi carrier yang bisa menularkannya kepada orang lain karena virus ini menyebar antar manusia, Namun, bagi seorang yang imunitas tubuhnya rendah saat terinfeksi ini bisa menimbulkan gejala mulai dari ringan, sedang hingga berat diantaranya : 

1. Demam 

2. Sakit kepala

3. Bersin 

4. Pilek 

5. Batuk

6. Sakit tenggorokan

7. Sesak nafas

Bahkan jika tidak segera ditangani dengan baik, infeksi covid-19 ini bisa menimbulkan kematian. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan covid-19,, sampai saat ini yang dipercaya paling efektif adalah dengan melakukan social & physical distancing karena belum ditemukan obat ataupun vaksin untuk virus ini. Dan kita harus patuh/disiplin dengan himbauan social & physical distancing yang digaungkan oleh pemerintah maupun para ulama. Menurut Aa Gym ada 5 hal kedisiplinan yang harus kita yaitu :

1. Disiplin Tidak Keluar Rumah

Sekuat tenaga keluar rumah hanya seperlunya saja, jaga jarak dan dindari kerumunan.

2. Disiplin Pakai Masker

Menggunakan masker agar percikan yang kita keluarkan tidak tersebar kemana-mana karena khawatir kitalah yang membawa virus itu kepada orang lain di sekitar kita.

3. Disiplin Menjaga Kebersihan

Selalu menjaga kebersihan dengan standar yang benar, selalu memcuci tangan dengan sabun dan rumah dijaga agar semuanya bersih.

4. Disiplin Menjaga Vitalitas Tubuh

Menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga dan makan dengan gizi seimbang. Minum yang banyak dan utamanya menjaga hati jangan sampai stress.

5. Disiplin Beribadah dan Sedekah

Beribadah, mendekat dan meminta ampunan kepada Allah Ta’ala, jangan lupa untuk bersedekah, karena sedekah adalah penolak bala.

 

Covid-19 ini adalah makhluk Allah SWT dan tidak pernah ada yang sia-sia dari segala yang Allah SWT ciptakan dan takdirkan untuk kita. Setuju ga kalau saya bilang ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pandemi ini? Salah satunya, saya menyadari betapa banyak hal-hal yang “I take for granted” sebelumnya. Sepertinya benar apa yang dikatakan M2M, “Why do we never know what we’ve got til it’s gone” (maaf, yang gak tau M2M harus googling ya)

Saya rindu bisa menghirup udara bebas tanpa masker, merindukan bisa mampir ke sana-sini di tempat kerja untuk update gosip (ups engga diing, focus group discussion), merindukan nge-mall dengan anak-anak sambil ngasuh, merindukan ke bioskop untuk nonton film terbaru, merindukan bisa baca timeline di medsos sambil cekikikan bukannya jadi stress, merindukan ke supermarket dan bisa milih-milih barang dengan tenang, merindukan bisa bepergian ke luar kota untuk nengok orang tua dengan bebas.  

Saya merindukan peace of mind, merindukan bisa sholat berjamaah di musholla, merindukan bisa ngobrol ngalor ngidul dengan teman tanpa tertutup masker, rindu bisa mengajar face to face di sekolah bukannya via aplikasi, merindukan jalwal pelajaran yang biasanya full, merindukan piket yang kadang-kadang sering saya sering ngomel dalam hati kenapa harus piket sih?, merindukan segala tingkah anak-anak didik dari yang menggemaskan, menakjubkan sampai yang masyaallah memerlukan “have a very big big heart”, merindukan ikut seminar (biasanya males), merindukan kamu juga (eh?), merindukan pagi yang selalu ramai seperti persiapan perang untuk menyiapkan anak-anak berangkat sekolah, suami dan saya yang harus berburu dengan waktu jangan sampai terlambat tiba di tempat kerja (secara kami tidak punya ART, curcol deeehh). Yang paling penting saya merindukan masa-masa dimana saya bisa menjalani hari tanpa kekhawatiran berlebih takut ada anggota keluarga atau teman yang sakit. 

Seringkali kita tidak menyadari betapa banyak nikmat yang kita punya sampai semuanya hilang. Sering lupa bersyukur, karena mengganggap hal-hal itu sudah biasa dan sewajarnya terjadi. “Imaan is of two halves, half is patience (sabr) and half is being thankful (shukr)”.

 Saat seperti sekarang mengingatkan kita untuk selalu bersabar dan bersyukur. Dan tidak pernah “take things for granted again”. Semoga sabar dan syukur kita dalam menghadapi musibah ini bisa menggugurkan segala dosa kita,, aamiin ya allah ya rabbal alaamiin. Hargai semua hal yang kita miliki sebelum berubah menjadi semua hal yang pernah kita miliki. Terimakasih covid-19 karena telah memberikan pelajaran dan penyadaran bahwa kita bukan siapa-siapa tanpa Allah SWT. Semoga engkau segera menuntaskan tugasmu dan kembali kepada Allah SWT. آمن

 

Stay safe, stay healthy everyone ♥♥

Begitu badai ini berlalu, yang pertama ingin saya lakukan adalah : pulang kampung!

 

Salam : Erna Nurhasanah Guru SMPN 9 Purwakarta



Kamis, 09 Apr 2020, 22:33:39 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 2283 View
ALTRUISTIK
Kamis, 09 Apr 2020, 22:33:39 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 4111 View
Mari Kita Merenung
Rabu, 08 Apr 2020, 22:33:39 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 4004 View
MISTERI LUKISAN ANTIK

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE