disdik.purwakartakab.go.id -- Keluarga besar SMP Negeri 2 Pondoksalam panen padi jenis infari IR Nitrizinc yang ditanam di area persawahan yang tidak jauh dari sekolah, Selasa (19/05). Hal tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri, terlebih panen terjadi di masa darurat Covid-19.
Dari amatan langsung di lokasi, acara panen dihadiri sejumlah tokoh. Tidak hanya unsur manajemen sekolah, tampak hadir pula Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Kang Dedi Mulyadi. Kemudian, tidak ketinggalan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto yang didampingi Kabid dan Para Kasi Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta.
Ditemui di sela kegiatan, Kepala SMPN 2 Pondoksalam, Gurnita Wijaksana mengatakan, gerakan menanam padi pada prinsipnya merupakan bagian dari pembelajaran kecakapan hidup untuk seluruh siswa.
"Adapun padi yang ditanam dengan polibag sebanyak 1500 polibag yang terdiri dari setiap kelas 100 polibag, Rombel yang ada di SMPN 2 Pondoksalam dari kelas 7-9 sebanyak 11 kelas. Pengurus OSIS 100, Guru, 100, Kepala Sekolah 100, Tata Usaha dan Tenaga Kependidikan 100. Setiap kelas dan elemen bertanggungjawab untuk mengurus, merawat, memanen dan mengelola hasil panen. Hasil panen sebagian didistribusikan kepda masyarakat yang membutuhkan disekitar sekolah sebagian lagi dikonsumsi oleh peserta didik dan modal kegiatan pembelajaran kewirausahaan peserta didik," runutnya.
Masih menurut Gurnita, Proses menanam terdiri 2 jenis. Ada yang dipolibag dengan sistem tabela (tanam benih langsung) dan disawah dengan sistem tandur.
"Kegiatan menanam ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum kecakapan hidup sebagai pengejewantahan dari kurikulum pendidikan karakter 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa," demikian pungkasnya. (NC/Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
