disdik.purwakartakab.go.id -- Literasi menggeliat semakin gencar di bumi khatulistiwa. ditandai dengan semakin maraknya penguatan-penguatan terhadap literasi. Karena tak bisa dipungkiri kalau tingkat melek literasi di bumi kita masih rendah dan memerlukan perhatian yang konsisten dan berkesinambungan dari berbagai pihak.
literasi pada awalnya seakan seperti Makhluk Asing, kini semakin terlihat semarak dan menggelora dimana mana berkat awarenya pemerintah kita dan kerjasama semua pihak terkait untuk menyukseskannya. gerakan yang disambut baik ini dan memang sudah seharusnya demikian, menjadi salah satu poin mendapatkan perhatian tertinggi dari kebijakan-kebijakan yang digulirkan pemerintah.
SMPN 1 Tegalawaru tak ketinggalan terus mengupayakan, mengagendakan gerakan literasi khususnya membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai setiap hari.
RAGAM KEGIATAN LITERASI DI SMPN 1 TEGALWARU KABUPATEN PURWAKARTA.
Rangkaian kegiatan meliputi semua keterampilan meliputi mendengar, membaca, menulis dan berbicara dilaksanakan :
1. Anak menulis cerita
Di beri kesempatan untuk mengeksplore kemampuan mereka dalam bercerita dengan kerjasama dengan guru Bahasa Indonesia bertugas mengakomodir serta mengumpulkan hasil karya anak untuk di buat portofolionya. tentunya selain hasilnya digunakan untuk penilaian pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, karya tersebut bisa dijadikan kekayaan hasil kreativitas literasi didokumentasikan, dimanfaatkan .
2. Anak diberi kesempatan untuk menghasilkan karya literasi dalam bentuk puisi
Menjadikan literasi sebagai kegiatan tidak membosankan, anak maupun para guru diberi kesempatan untuk mencipta dan mengolah bahasa menjadi kalimat kalimat indah berupa puisi. hasil karya cipta puisi juga bisa dimanfaatkan sebagai nilai mata pelajaran bahasa maupun untuk dipublikasikan di majalah dinding sekolah, website disdik.purwakartakab.go.id dan juga dikumpulkan sebagai hasil karya sekolah dan dikirim ke komunitas literasi Purbasari yang mewadahi aneka ragam karya literasi di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
3. Membaca Senyap Readathon
kegiatan membaca senyap Readathon dilaksanakan tiap jari jumat selama 30 menit merupakan kegiatan rutin dan menjadikan latihan pembiasaan membaca terus menerus bagi anak dan para guru serta Kepala Sekolah. Siswa dan guru membawa buku jenis apa saja sesuai minat dibaca dan dipersentasikan kemudian direview hasil bacaan didepan teman-temannya. Kegiatan ini selain melatih keterampilan menceritakan kembali pesan dan informasi dari buku yang dibaca, juga sebagai ajang share informasi. Hal ini juga bisa melatih keberanian dan kepercayaan diri anak untuk bisa menampilkan kemampuannya di depan umum. Sehingga rasa percaya diri mereka bisa meningkat dan diharapkan menjadi pribadi-pribadi tidak pemalu dan berani mengeluarkan ide dan pendapat.
Selain mempresentasikan hasil yang dibaca, juga pada kegiatan readathon ini bisa ditampilkan kemampuan berpuisi.
4. Melaporkan bacaan
Selain kegiatan di atas, gerakan literasi di SMPN 1 Tegalawaru juga memberi kesempatan untuk menuliskan buku apa saja yang telah dibaca dan menuliskannya pada kertas dalam bentuk daun dan ditempel pada “pohon geulis” di kelas maupun di pojok baca yang letaknya strategis dan banyak dikunjungi pelajar pada jam istirahat.
Dengan kegiatan literasi kami berharap kebiasaan membaca menjadi sebuah habit dan kedepannya menjadi sebuah budaya yang melekat, mengakar disetiap individu pelajar, sehingga dengan minat dan kebiasaan membaca meningkat tinggi nantinya semakin banyak ilmu bisa diserap dan semakin meningkat ketrampilan menuliskan kembali dalam bentuk ragam tulisan sesuai minat masing-masing dan menghasilkan karya nyata dan bermutu serta bisa menjadi alat untuk meningkatkan dan menunjang pencapaian mutu Pendidikan Kita. (Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
