PERSEPSI PENDIDIKAN DIGITAL

Kamis, 29 Jul 2021 | 16:31:47 WIB - Oleh Nurdin | Dibaca 1617


PERSEPSI PENDIDIKAN DIGITAL
   

 

Oleh : Nanang Zaenudin, S.Pd. I
(Guru PAI SDN Cinangka Bungursari)

Apa persepsi kita tentang pendidikan digital hari ini?

Bagi mereka yang berprofesi selain pendidik, pertanyaan ini sepintas tidak memiliki arti apa-apa. Namun yakinlah bahwa jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi energi yang menggerakan kita, para guru, untuk menyelesaikan satu proses kegiatan belajar mengajar yang baik atau malah sebaliknya.

Ada hubungan yang begitu erat antara persepsi kita tentang sesuatu dengan mood dan sikap yang akan kita tunjukkan dengan sesuatu tersebut. Bayangkan jika tanpa disadari kita mempersepsikan sesuatu yang tidak bagus tentang moda pendidikan hari ini.  Kemudian diikuti dengan mood dan sikap yang juga tidak bersahabat. Ini akan berdampak kepada kita sebagai pendidik dan siswa kita sebagai peserta didik.

Persepsi kita tentang sesuatu akan muncul dalam sikap kita, karena sikap akan mengeluarkan bahasa yang paling sempurna untuk menggambarkan persepsi apa yang ada dalam pikiran kita. Sebagai contoh kita, para guru, enggan menerima sistem pendidikan yang diterapkan hari ini. Otomatis akan menciptakan persepsi yang negatif, kaku, stagnan, tidak produktif dan berimbas pula pada tidak siapnya kita, para guru, untuk menjadi inspirator bagi para peserta didik.

Anak-anak didik kita dengan segala kepolosannya adalah potensi besar dan sangat luar biasa. Apabila kita menjalankan kegiatan pembelajaran dengan sistem pendidikan hari ini dengan rasa keterpaksaan, aktifitas belajar akan berlalu begitu saja, rugi waktu, dan menimbulkan kesan yang kurang bernilai. Tidak ada energi positif yang kita tinggalkan di sana. Tidak akan ada transfer energi yang melambungkan potensi besar anak-anak didik kita. 

Manakah yang akan kita pilih sebagai usaha sadar kita dalam mendidik?. Apakah akan melewatkan waktu kita, yang juga adalah hak siswa untuk mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, dalam kondisi yang tidak begitu berarti?. Ataukah kita akan memperbaharui persepsi kita tentang pendidkan digital hari ini dengan persepsi positif yang siap menggiring siswa dengan atmosfer pembelajaran dalam suasana penuh makna?.  Semua tergantung kepada kita, Para Pendidik Anak Bangsa.

Tulisan ini saya akhiri  dengan satu pertanyaan yang datang dari teman satu profesi. Beliau bertanya, “ Bagaimana jika kita melakukannya dengan keadaan terpaksa?.” Jawab saya, “  Lakukanlah walaupun dengan keadaan terpaksa, dengan begitu semoga kita terbiasa.”

Salam Literasi !!!



Kamis, 29 Jul 2021, 16:31:47 WIB Oleh : Nurdin 1008 View
Tanda Cinta KB Disdik untuk Iin Inah
Rabu, 28 Jul 2021, 16:31:47 WIB Oleh : Nurdin 2478 View
KADISDIK PURWANTO RESMIKAN TAJUG PANCANITI SDN 3 NAGRI KIDUL
Selasa, 27 Jul 2021, 16:31:47 WIB Oleh : Nurdin 1116 View
PGRI Purwakarta serahkan APD ke Satgas COVID-19

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE