Purwanto : Mendidik itu Berinvestasi

Disdik.purwakartakab.go.id -- Mengambil tema 'Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat', Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang kecamatan Jatiluhur, Senin (6/3) menggelar konferensi kerja (KONKER) yang bertempat di SDN 2 Bunder. 

Dihadiri oleh ratusan guru, acara dihadiri lengkap oleh seluruh jajaran pengurus cabang, ranting dan dihadiri langsung oleh koordinator wilayah Odang Saepudin, Pengawas, ketua PGRI kabupaten Purwakarta, DR. Purwanto, sekretaris umum PGRI Rusyana, juga dari kepolisian Sektor Jatiluhur dan sekretaris Kecamatan Jatiluhur Ahmedi Supendi.

Lili Permadi dalam sambutannya mengatakan jika kebersamaan serta kekompakan seluruh anggota PGRI yang dipimpinnya dalam setahun semakin terlihat meningkat. 

"Kebersamaan, kekompakan kita rasakan semakin baik, program kerja dalam setahun terakhir juga berjalan lebih baik, meskipun beberapa pengurus harus mengalami pergantian antar waktu (PAW). Terang Lili.

"Pertama, lanjut Lili, ada yang sakit sehingga menyatakan mundur dari kepengurusan, kedua pindah tugas dikecamatan lain dan yang ketiga paling banyak adalah purna Bhakti". Jelasnya. 

Ketua PGRI DR. Purwanto yang juga sebagai pembuka jalannya KONKER dalam sambutannya mengajak semua para guru terus belajar. 

"PGRI adalah organisasi profesi, harus mampu mendorong anggotanya yakni para guru-guru untuk terus belajar, belajar dan berlatih" Ajak Purwanto.

Purwanto juga menerangkan kenapa guru harus terus belajar dan berlatih tanpa henti demi keberlangsungan pendidikan.

"Dengan belajar dan berlatih, akan menjadikan guru yang hebat, mampu mendidik dengan hebat, sesuai dengan harapan para orang tua anak, itu karena gurunya berkompetensi, profesional, mampu mendidik sesuai perkembangan zaman, atau yang akrab disebut sebagai pembelajaran paradigma baru, dan itupun saat ini pemerintah sudah menyediakan sarana lebih mudah dengan aplikasi yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun".Jelasnya.

"Hal yang lebih penting, lanjut Purwanto, guru harus pandai membaca, mampu melihat bakat minat anak kemudian mendampingi, termasuk terhadap sasalah anak, dan menyelesaikan masalahnya", ungkapnya. 

Di akhir sambutan, Purwanto mengajak Para guru untuk menanam investasi sebesar-besarnya.

"Mendidik adalah berinvestasi, dengan meningkatkan kompetensi, profesional, itu artinya kita telah berinvestasi, untuk sumber daya manusia (SDM) bangsa kedepan. Untuk itu, jika ingin bangsa menjadi lebih baik, maka para guru harus terus bertambah keilmuannya". Pungkas Purwanto yang kemudian membuka jalannya acara. (Dof/Red)