PENTAS PAI JENJANG SMP KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2022

Disdik.purwakartakab.go.id -- Salah satu syiar islam di dunia pendidikan adalah digelarnya PENTAS PAI yang merupakan kegiatan rutin tahunan. Hal demikian seperti digelar pada hari rabu, 30 (22  Maret 2022), di SMP Negeri 1 Pasawahan. 

Saya teinspirasi melihat Eep Saeful hayat, M. Pd., Ketua MGMP menggerakkan anggotanya yang tergabung dalam panitia lomba dengan sigap dan penuh tanggung jawab. Ia dan tim bekerja keras mensukseskan ajang kompetensi ini.

Sebagai pribadi yang hadir langsung di tempat, acara dihadiri dan dibuka langsung oleh Kadisdik Kab. Purwakarta, Bapak H. Dr. Purwanto, M.Pd. Selain beliau, tampak hadir pula tamu undangan dari Kementerian Agama Kab. Purwakarta yang diwakili oleh Kasubag TU serta hadir pula Ketua Dewan Pendidikan Kab. Purwakarta. 

Saya mengingat-ingat betul ulasan Kadisdik Purwanto. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan olah bakat siswa untuk mata pelajaran PAI. 

“Siswa memang harus senantiasa dilatih, dididik dan diarahkan. Tidak hanya itu, adalah tanggung jawab kita untuk menggali potensi siswa supaya bisa bersaing dimasa yang akan datang,” ujar beliau yang terngiang di benak saya. 

Senada, substansi serupa disampaikan Kasubag TU dan Ketua Dewan Pendidikan . Intinya, bahwa siswa harus dibelaki dengan kecakapan hidup (lifeskill) sebagai ‘modal’ berharga di masa yang akan datang.

113 SMP TERLIBAT ‘UNJUK GIGI’ 
 
Tercatat ada 113 sekolah jenjang SMP Se-Kabupaten Purwakarta, baik negeri maupun swasta, yang terlibat di perhelatan ini. Informasi ini berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kabid Dikdas Ervin Aula Rahman, M.Si. 

“Ada 8 cabang mata lomba. Tahun ini berbeda dengaan tahun sebelumnya yang hanya 7 cabang mata lomba, tahun sekarang ditambah dengan lomba MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub),” imbuhnya saat laporan panitia.  

Di tempat yang sama, saya sempat berbicara dengan Wakil ketua MGMP PAI SMP, Ibu Iis Ismawati, M. Pd. Ia mengaku sangat berbahagia melihat siswa yang saling unjuk bakat. 

 "Anak-anak kita rupanya hebat. Kapasitas mereka di bidang PAI bisa dibanggakan,” katanya. 

Harus diakui bahwa sekolah Islam Terpadu menjadi saingan berat bagi sekolah-sekolah negeri tetapi hal ini tidak dijadikan sebagai alasan untuk tidak menjadi juara melainkan menjadi PR besar guru PAI di sekolah negeri untuk lebih giat lagi dalam menggali potensi bakat para siswanya dengan terus meningkatan kompetensi diri secara berkesinambungan. Qadarullah tahun ini sebagai juara umum diraih oleh SMPS IT AL-MUCHTAR. (NC/Wid)

Artikel ini sebelumnya ditulis oleh : Ida (Guru SMPN 1 Bubgursari)