Pelatihan SUKMA 5.0, Purwanto : Setiap Dari Kita Harus Bermanfaat Untuk Sesama dan Lingkungan

Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan  Kabupaten H. Purwanto berkesempatan hadir membuka langsung kegiatan Sekolah Untuk Keterampilan Masyarakat (SUKMA) 5.0, Senin (31/01). Kegiatan diagendakan berlangsung satu minggu, dari 31 januari hingga 6 februari mendatang.

Tahun ini, pelatihan diberi tajuk "Berdaya, Berdaulat dan Bermartabat" yang diikuti  30 orang peserta hasil seleksi.  Bertindak sebagai instruktur adalah M. Irvan Efrizal (Founder Self Learning Institute) berlangsung selama 7 hari 31 Januari s.d 6 Februari dilaksanakan di Bale Pancaniti kediaman Purwanto. Senin (31/1). 

Dalam kesempatan sambutan, Kadisdik Purwanto mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik kepada para peserta khususnya maupun masyarakat luas pada umumnya.

"Bapak/ini harus open  mind (berpikir terbuka : pen). Nanti akan diajak berkeliling di kebun sekitar area belajar, Kemudian nanti juga akan dibawa berkunjung ke kebun persahabatan. Metode belajarnya terbilang santai tapi serius. Jadi, meskipun duduk lesehan yang penting ilmu nya masuk. Esensinya adalah bapak/ibu semua bisa memahami dan mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh untuk diri, keluarga dan lingkungannya," katanya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung metode pemikiran yang hari ini sedang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan yaitu Pancaniti.

"Prinsip ini merupakan bagian dari pemikiran atikan budaya kesundaan yang terdiri beberapa tahapan, dari mulai Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti hingga Niti Sajati," ungkapnya.

Tak luput, ia memotivasi para peserta yang terlibat untuk terus menjaga komitmen sebagai pribadi pembelajar dan berdaya guna untuk sesama serta lingkungan dengan ilmu yang dimiliki.

"Menjaga struktur kemuliaan ilmu harus membudaya disemua perjalanan hidup.  Dengan membuka pemahaman, membuka hati dan menguatkan tekad untuk berbuat.  Memastikan bahwa semua lelaku belajar mengantarkan kita pada kedaulatan diri dan kemartabatan hidup sebagai manusia. Karena kita hidup dibumi akan mempunyai arti jika hidup kita bermakna, jika hidup kita memberikan manfaat bagi seksama," begitu pesannya. (NC/Wid)