Membuat Banana Circle

Banana Circle 
Lubang Serbaguna, Selamatkan Bumi

Apa itu Banana Circle? 

Banana Circle adalah lubang di tanah yang dikelilingi oleh pohon pisang. 

Lubang ini digunakan untuk menampung sampah-sampah organik. Karena bonggol pohon pisang mengandung kadar air tinggi, saat kita membuang sampah organik ke banana circle, sampah ini akan lebih cepat terurai akibat kelembaban yang ada di sekeliling pohon pisang.

Lingkaran pisang adalah cara mudah untuk menanam pisang dengan menggunakan lebih sedikit air dan nutrisi.

Konsep lingkaran pisang berasal dari gerakan permakultur (pertanian permanen). Ini adalah ide desain sederhana yang memiliki banyak fungsi: produksi makanan, konservasi air, dan tempat untuk membuat kompos bahan sampah organik yang pada gilirannya akan memberi makan tanaman di sekitarnya.

1. TANDAI lingkaran dengan lebar sekitar 2m. Gali lubang dalam bentuk cekung (piring) sedalam ½-1m. Saat Anda pergi, gundukan tanah yang digali di sekitar tepi lubang. 

2. TUTUP tanah gundukan dengan karton basah atau koran yang tumpang tindih (tebal delapan lembar). Ini akan menutupi setiap rumput dan gulma di tanah dan menghentikan mereka menembak. Tutupi ini dengan lapisan kompos 5cm dan lapisan mulsa organik 5cm. 

3. ISI lubang dengan bahan yang dapat dikomposkan – potongan rumput, daun kering, pangkasan kayu, jerami – berlapis-lapis, taburkan beberapa pupuk kandang dan pupuk organik, dan siram lapisan-lapisan tersebut saat Anda pergi, seperti yang Anda lakukan saat membuat tumpukan kompos.

4. TANAMAN tiga tanaman pisang dengan jarak yang sama di sekitar gundukan, buat lubang di lapisan karton untuk mengakses tanah di bawahnya. Anda bisa menanam pepaya di celah antara pisang, dan tanaman bawah dengan jahe, kunyit dan serai, serta ubi jalar, untuk menyediakan makanan tambahan dan penutup tanah. (Red).