GURU UPTD SMP NEGERI 1 BUNGURSARI BENAHI DIRI DI IHT BONGKAR KURIKULUM MERDEKA

Senin, 25 Jul 2022 | 16:30:08 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 1641


GURU UPTD SMP NEGERI 1 BUNGURSARI BENAHI DIRI DI IHT BONGKAR KURIKULUM MERDEKA
   

Oleh     : Ida kholidah

Disdik.purwakartakab.go.id -- Memasuki tahun pembelajaran baru, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Rriset dan Teknologi Nadim Makarim menyuguhkan Kurikulum Merdeka Belajar yang harus diterapkan di sekolah  dengan tiga pilihan yaitu Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi  yang disesuaikan  dengan kesiapan sekolah berdasarkan hasil pengisian essai  yang telah disampaikan oleh Kementrian pusat sebelumnya.
 

Senin 25 Juli 2022 UPTD SMP Negeri 1 Bungursari menggelar  In House Training ( IHT ) yang akan dilakukan selama tiga hari, dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Mewujudkan Peserta Didik yang Berkarakter Religius, Disiplin, Inovatif, humanis dan Cinta Lingkungan.”  Selaku pembwa acara Eti Kartila menyampaikan dengan bangga bahwa  nara sumber adalah  instruktur Utama Kurikulum Merdeka Suparna, M. Pd. yang juga merupakan alumni dari UPTD  SMPN 1 Bungursari.

 

Beliau  mengupas tuntas tenang Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dan Modul Ajar pada hari pertama , setelah itu akan dilanjutkan oleh Sopian, M. Pd. pada hari berikutnya dengan materi Penyusunan Modul P5 (Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila),  Semua projek pemebelajaran berbasis TdBA ( Tatanen di Bale Atikan ). Dengan adanya Kurikulum Mereka Belajar  ini maka guru harus siap benahi diri demi pemulihan belajar mengajar agar tujuan mencerdaskan bangsa bisa tercapai.

 

Bertepatan dengan hari diwajibkannya memakai seragam PGRI Ir. Wawan Setiawan selaku Kepala Sekolah mengingatkan bahwa sebagai guru  adalah sosok yang digugu dan diiru yang seharusnya menjadi teladan. Mengutip  dari ungkapan Ki Hajar Dewantara  mengemukakan gagasannya tentang guru melalui konsep tut wuri handayaninya. Maknanya pendidik diharapkan dapat melihat, menemukan, dan memahami bakat atau potensi-potensi apa yang timbul dan terlihat pada anak didik, selanjutnya dapat dikembangkan. Keseluruhan bunyi tut wuri handayani yaitu Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut wuri handayani.

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta H. Purwanto  sekaligus menyampaikan materi  Kebijakan Pemerintah tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Beliau memotivasi peserta IHT dengan pernyataan bahwa Kurikulum mereka itu tidaklah sulit. Bedanya dari kurikulum 13 adalah adanya projek yang menyesuaikan dengan 7 tema yang sudah ditentukan pilihannya. Beliau menegaskan bahwa ”Yang paling penting dari semua itu bukanlah produk tetapi penerapan penguatan karakter profil pelajar pancasila.” Selanjutnya beliau menutup sambutannya dengan kalimat bahwa “ Kurikulum Mereka akan melahirkan kemandirian dan kreatifitas guru.”

 

Terlihat semangat belajar guru focus menyimak sajian dari nara sumber diselingi dengan diskusi hangat untuk mencapai pemahaman dalam strategi pemulihan belajar mengajar dengan kurikulum Merdeka yang Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi  gulirkan dengan tujuan peserta didik dapat belajar sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

 

Dokumentasi
Sulistyarini, Ida Kholidah dan Ibrahim Aji

 

Wallaahu a’lam
Barakallah lanaa wa lakum



Senin, 25 Jul 2022, 16:30:08 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1076 View
MENGENANG MASA KECIL AMBU ANNNE IKUT BERMAIN KAULINAN BARUDAK
Senin, 25 Jul 2022, 16:30:08 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 987 View
FILOSOFI GANDRUNG MULASARA DI MPLS SEKOLAH EKOLOGI
Senin, 25 Jul 2022, 16:30:08 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 990 View
TUMPAH RUAH WARGA DALAM FESTIVAL MAKANAN MINUMAN SEHAT

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE