TK Trisula: Tetap Kenalkan Pendidikan Lingkungan

Taman kanak-kanak (TK) sebagai wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani peserta didik sejak dini mulai menerapkan kurikulum merdeka dan menerapkan kebijakan pendidikan di daerahnya termasuk yang dilakukan TK Trisula Perwari yang tidak hanya menerapkan kurikulum merdeka belajar tetapi juga kebijakan pendidikan Purwakarta yaitu lima bunga karakter.

Salah satu TK tertua di Purwakarta yang terletak di pusat kota ini menjadikan lingkungan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE). TK ini memperkenalkan alam sebagai alat permainan edukatif yang menyenangkan. Tumbuh-tumbuhan di sekitar sekolah dimanfaatkan untuk menggali kreatifitas dalam pembelajaran dan permainan.

TK Trisula yang dipimpin oleh Hj. Lely Nurlaeli memanfaatkan daun sebagai APE. Anak-anak diajarkan untuk membuat topi dan mainan dari dedaunan seperti daun nangka, manga dan pepaya. Selain membuat topi dari daun, anak-anak juga diajarkan pengetahuan tentang warna daun.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dr. Purwanto, M.Pd saat  mengunjungi TK Trisula  beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Taman Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan anak usia dini memilki peran penting dalam mengenalkan lingkungan serta menstimulus anak-anak akan kecintaan terhadap alam.

“Sekolah harus memanfaatkan sumber-sumber yang ada di lingkungan sekolah. anak-anak harus dikenalkan pada yang ada di lingkungan karena Tuhan menciptakan llingkungan untuk memberi manfaat  bagi manusia termasuk sebagai alat  edukasi pembelajaran bagi siswa”. Ungkap Kadisdik.

“TK ini sudah bisa menerjemahkan  pemikiran saya tentang merdeka belajar, yang mana siswa harus dikenalkan  lagi dengan lingkungannya” ungkap Kadisdik. (MH/AR/Red)