disdikpurwakartakab.go.id--Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar menyelenggarakan Pasanggiri Sirung Sunda Basa Indung jenjang SD dan SMP, 2-3 Nopember 2021, di Bale Budaya Kahuripan-Kompleks Sekolah Ekologi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. mengatakan, Sekolah ekologi purwakarta (SD dan SMP Kahuripan) merupakan representasi simbol peradaban sunda, maka kegiatan kesundaan sudah tepat dilaksanakan di sekolah ini.
"Kebijakan menjaga, melestarikan budaya dan bahasa sastra sunda sudah tertuang dalam Peraturan Bupati nomor 69 Tahun 2015 tentang Pendidikan Karakter dengan 7 poe atikan istimewa. Rebo maneuh disunda merupakan tematik pendidikan karakter dalam rangka menjaga eksistensi budaya, bahasa dan sastra sunda di setiap satuan pendidikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kebijakan pemerintah harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder, utamanya guru-guru dan kepala sekolah.
"Guru-guru harus melakukan pembiasaan menggunakan bahasa sunda melalui kegiatan belajar mengajar setiap hari rabu," tukasnya.
Kadisdik berharap, melalui kegiatan ini budaya, bahasa dan sastra sunda bisa berdaya di Kabupaten Purwakarta.
"Ngamumule basa sunda ku cara Poè Rebo konsisten ngalaksanakeun kawijakan 7 poe atikan istimewa mugia Purwakarta jadi puseur budaya sunda, nu tarekahna ngaliwatan sakola-sakola Nu di rojong ku sadaya kepala sekolah, guru ogè sadaya sepuh murangkalih," begitu pungkasnya dalam bahasa sunda. (NC/Red)