PURWANTO HIMBAU WARGA SEKOLAH GUNAKAN KANTONG RAMAH LINGKUNGAN UNTUK BERAS KAHEMAN

Jumat, 29 Okt 2021 | 10:50:02 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 1474


PURWANTO HIMBAU WARGA SEKOLAH GUNAKAN KANTONG RAMAH LINGKUNGAN UNTUK BERAS KAHEMAN
   

Disdik.purwakartakab.id – Kepala Dinas Pendidikan (Ka disdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. melarang para pelajar menggunakan kantong plastik untuk kemasan beras perelek (beas kaheman). Pasalnya, kantong plastik itu kan berpotensi menjadi sampah kemudian bisa mencemari lingkungan.

Kadisdik Purwanto, mengatakan, sekitar lima tahun yang lalu, para pelajar di Kabupaten Purwakarta, setiap hari Kamis “Kamis Nyanding Wawangi” membawa beras dari rumahnya. Beras itu, lalu dikumpulkan di sekolah. Setelah terkumpul, maka beras itu akan ditimbang, jumlahnya berapa. Lalu, dibagikan ke masyarakat tidak mampu di sekitaran sekolah.

"Kami, menamakan program ini dengan beas kaheman (beras cinta kasih)," ujarnya, Selasa (26/10).

Mulai Kamis (28/10), para pelajar dilarang menggunakan lagi kantong plastik untuk kemasan beras kahemannya. Sebab, kantong plastik ini menjadi penyumbang pencemaran lingkungan.

Sebagai gantinya, para pelajar membuat kerajinan tangan yang berupa kantong dari bahan kain. Atau, lanjut Purwanto, bagi masyarakat sunda dinamakan kanjut kundang. 

Saat ini, para pelajar sudah membuat kantong kain tersebut. Dengan demikian, mulai pekan ini pemberian beras kaheman dari pelajar kepada masyarakat, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.

"Program beras kaheman ini, bersinergi juga dengan program tatanen di bale atikan yang salah satu penjabarannya adalah mencintai lingkungan dengan mengurangi sampah plastik," ujarnya.

Menurutnya, program beras kaheman ini sangatlah positif. Karena, sejak dini anak-anak sudah diajarkan untuk berbagi. Bagaimana dengan anak yang tidak mampu?

Mereka, tidak diwajibkan untuk membawa beras. Justru, mereka menjadi sasaran dari program pemberian beras ini.

"Jadi, selain warga sekitar sekolah yang tak mampu, pelajar dari keluarga pra sejahtera juga menjadi sasaran program ini," ujarnya.

Dengan program ini, lanjut Purwanto, diharapkan para pelajar turut berkontribusi dalam meringankan beban keluarga tak mampu. 

"Selain itu, diharapkan juga para pelajar bisa berkontribusi dalam upaya mengurangi sampah plastik yang sulit terurai," begitu ucapnya. (NC/Red).



Jumat, 29 Okt 2021, 10:50:02 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1161 View
SMPN 3 Babakan Cikao Gelar Workshop Kompetensi Guru Abadi 21 Berbasis TdBA
Rabu, 27 Okt 2021, 10:50:02 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1536 View
PGRI GELAR LOMBA MENYANYI SOLO TINGKAT KABUPATEN PURWAKARTA.
Rabu, 27 Okt 2021, 10:50:02 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 11231 View
Berliterasi Melalui Kanjut Kundang

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE