Antusias, Rombongan Kepala Sekolah Babakan Cikao dan Bungursari Bertandang ke Arboretum Bambu

Kamis, 02 Feb 2023 | 16:02:49 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 759


Antusias, Rombongan Kepala Sekolah Babakan Cikao dan Bungursari Bertandang ke Arboretum Bambu
   

Disdik.purwakartakab.go.id – Rombongan Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) lingkup Kecamatan Babakan Cikao dan Kec. Bungursari bertandang ke Arboretum Bambu Linuhung - SDN 2 Cikopo Bungursari – Purwakarta, Kamis (2/2). Di kesempatan yang sama, hadir pula Sekretaris Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd. 

Di hadapan Kepsek yang hadir, Sekdisdik Sadiyah mengucapkan terimakasih untuk dukungan tenaga, dan pikiran yang telah dicurahkan demi berlangsungnya program dan kebijakan dinas pendidikan.

“Mudah-mudahan apa yang bapak/ibu lakukan sore ini, karena pesan pak kadis kalau menanam bambu itu kalau tidak pagi-pagi yang sore hari untuk kebaikan bambu yang akan kita tanam dan turun hujan agar tumbuhan ini cepat tumbuh dan subur. Satu kepala sekolah bisa menanam satu jenis bambu dan nanti akan diberikan nama nya masing-masing, dan harapannya berkecukupan air dan tanah, kemudian jika bambu ini tumbuh subur nanti daunnya dan batangnya akan menyerap carbondioksida dan banyak manfaat lainnya dan perlu perawatan yang baik,” ujarnya. 

Di tempat yang sama, Irvan Efrizal, CEO Self Learning Institute (Consultant Disdik Purwakarta) menjelaskan bahwa kawasan ini akan dijadikan kawasan arboretum bambu. 

“Dalam Bahasa keseharian kita artinya itu kebun koleksi, jadi di lahan 7000 M ini akan menjadi kawasan koleksi berbagaimacam jenis bambu di dunia, jadi bukan hanya bamboo local Indonesia saja. Hari ini juga sudah ada beberapa jenis bambu yang sudah ditanam ada bambu dari amerika latin, bambu dari Thailand, Myanmar, China dan kita sudah punya sebanyak 42 jenis bambu kemudian kita sedang mencari jenis-jenis bambu yang lainnya. Saya mengucapkan selamat dan terimakasih kepada bapak/ibu yang sudah mau berpartisipasi untuk menanam bambu dikawasan arboretum ini, ada tiga jenis yang hari ini akan kita tanam,” katanya. 

Ia lanjut mengulas beberapa koleksi bambu yang ditanam di kawasan arboretum. Pertama, kata dia, ada jenis bambu wulung ‘Gigantochloa  Atroviolacea’. 

“Kalau dalam Bahasa keseharian kita artinya bambu hideung/hitam ini adalah jenis bamboo yang berasal dari pulau jawa, bambu ini biasanya di manfaatkan untuk alat membuat kerajinan tangan bisa dibuat alat music, Angklung, calung, arumba termasuk bambu ini bisa digunakan untuk kontruksi dengan warna yang khas kehitaman,” katanya. 

Selanjutnya, ada jenis bambu Apus ‘Gigantochloa Apus’. “Kalau dalam Bahasa keseharian kita Awi Tali (Bambu Tali) ini banyak manfaatnya bahkan kebutuhannya pun sangat tinggi jadi termasuk bambu produksi untuk kerajinan, material bagunan rumah, bilik, usuk, reng lalu kemudian bambu ini juga dimanfaatkan sebagai bambu yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan kertas,” ujarnya. 

Terakhir, ada jenis bambu haur kuning. Kalau dalam Bahasa ilmiah disebut adalah Vulgaris ‘Vittata’. 


“ini biasa disebut Haur Sunda berbeda dia dengan haur bali, kalua bambu haur kuning ini memiliki daging yang tebal dan sangat bagus digunakan untuk Tiang, contoh jika ingin membuat saung tiang nya jangan menggunakan bambu tali karena tidak akan kuat, seharusnya tian nya menggunakan jenis bambu haur kuning, Selain itu juga bambu haur kuning ini termasuk jenis bambu obat-obatan jadi rebung nya itu adalah obat,” begitu ungkapnya. (NC/Red)



Kamis, 02 Feb 2023, 16:02:49 WIB Oleh : Mira Habibah 8672 View
Ani-ani, Alat Tradisonal Pemotong Padi Khas Masyarakat Sunda
Rabu, 01 Feb 2023, 16:02:49 WIB Oleh : Mira Habibah 777 View
Kegiatan Panen Raya Kahuripan, Perayaan Harmoni Seisi Bumi Pendidikan Purwakarta
Rabu, 01 Feb 2023, 16:02:49 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1512 View
Rebo Maneuh di Sunda : Kaulinan Barudak Lembur

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE