Disdik.purwakartakab.go.id -- Mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan religi, menambah wawasan keilmuan tentang Islam serta meningkatkan kualitas keimanan. SMP Negeri 1 Campaka Purwakarta sesuai dengan instruksi dinas pendidikan kabupaten, menggelar masantren Disakolah yang dilaknakan dari tanggal 3 sampai dengan 14 April mendatang.
"Secara umum seperti sholat Dhuha, tadarus dan ceramah agama kita laksanakan setiap pagi sampai siang dari awal masuk sekolah pada bulan Ramadhan. Termasuk Hari-hari biasa". Terang Agus Supriatna, kepala Sekolah SMPN 1 Campaka, saat di kunjungi disekolahnya, Rabu (5/4) pagi.
Agus juga mengatakan jika Ramadhan adalah saat yang tepat bukan hanya belajar teori, tetapi juga implentasi dari setiap teori positif yang telah diajarkan.
"Mengaji itu penting, tetapi mengkaji lebih penting dan implementasi jauh lebih penting, karena implementasi positif menerapkan ajaran agama untuk menjadi kebiasaan sangat penting bagi generasi kedepan ditengah masyarakat", jelas Agus.
"Bulan Ramadhan, lanjut Agus, adalah moment penempaan diri untuk dan menjadi apa kita minimal satu tahun Kedepan, kita gembleng bersama diri ini di moment ini, untuk Kedepan dapat berucap dan bertindak menjadi lebih baik dari sebelumnya", tegasnya.
Sebagai salah satu bentuk implementasi dari kegiatan Romadhon, Agus pun mengajak untuk berlatih bersama meningkatkan dan mengembangkan segala bentuk hal positif khususnya dalam kepekaan sosial.
"Kita asah hati, untuk saling asah asih asuh, kita belajar mengetahui kesulitan disekitar kita, kita berusaha membantu minimal untuk dapat mengurangi beban sesama, karena memang sudah qodrat kita diciptakan sebagai mahluk sosial, yang artinya selalu membutuhkan bantuan orang lain, kepekaan sosial lah intinya". Tandasnya
Sebagai bahan referensi pembelajaran sosial dan fiqih, Agus mengatakan jika pembelajaran dan kajian dari Al Qur'an dan kitab kuning seperti Safinatun Najah menjadi kitab yang selama ini terus dipelajari dan dikaji.
"Ada Alqur'an sebagai sumber ilmu, serta kitab kuning 'Safinatun Najah' sebagai referensi, agar segala sesuatu yang baik pun yang kita laksanakan selalu dituntun oleh ilmu". Pungkasnya.
Diakhir kegiatan pada tanggal 14 nanti, Masantren disakolah Agus jelaskan jika nantinya akan ada santunan yatim/pintu, membantu dan menyalurkan zakat kepada masyarakat sekitar yang semua langsung dilaksanakan oleh para guru dan pelajar. (MDI/Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Mira Habibah 
Oleh : Mira Habibah 
