Purwanto : Kapasitas Guru Pilar Penting Kesuksesan Pendidikan

Disdik.purwakartakab.go.id-Pengurus baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Maniis Periode 2021-2026 resmi dilantik, Rabu (09/06),  di aula SDN 1 Citamiang. Prosesi pelantikan disaksikan langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto.

Diketahui, dari proses pemilihan terbuka, terpilih Nana Supriana, S.Pd. sebagai Ketua baru. Surat Keputusan nomor 014/kep/pwkXXII/2021 tentang susunan dan personalia pengurus PGRI Cabang Kecamatan Maniis masa bakti XXII Tahun 2021-2026 dibacakan oleh Sekretaris PGRI Kabupaten Purwakarta, Rusyana, dan turut disaksikan jajaran pengurus PGRI Kabupaten Purwakarta serta camat kecamatan Maniis.

Ketua PGRI cabang kecamatan maniis terpilih, Nana Supriana,S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan ,pelantikan ini mudah-mudahan bisa menjadi semangat baru bagi PGRI Cabang Kecamatan Maniis.

"Semoga kami bisa terus berinovasi di dunia pendidikan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.

Sementara, Ketua PGRI kabupaten purwakarta, H. Purwanto di kesempatan itu memberikan arahan langsung kepada para pengurus baru. Dalam paparannya, dia mengatakan bahwa nilai-nilai dasar seperti sikap amanah, kerjasama dan soliraritas harus terpatri kuat pada diri anggota dan pengurus PGRI Kec. Maniis.

"Perlu diingat bahwa PGRI harus punya modal solidaritas dan gotong royong agar senantias bisa berdiri kokoh. PGRI harus memberikan maanfaat yang besar bagi masyarakat. Jangan pernah meninggalkan nilai-nilai gotong royong dan kerjasama,  bela teman teman kita yang mengalami masalah, tinggikan solidaritas," ungkapnya.

Masih dalam paparan, H. Purwanto mengulas aspek kapabilitas anggota dan pengurus PGRI. Wadah ini, singgungnya, harus mampu meningkatkan  kapasitas dan kompetensi para guru yang tergabung di organisasi.

"PGRI harus fokus dalam upaya peningkatan kapasitas guru. Dalam hal ini, guru harus terus didorong untuk belajar, membaca, dan beradaptasi dengan perubahan jaman. Sehingga, dengan bekal kapasitas yang mumpuni, maka guru-guru kita akan menjadi cahaya seperti yang terlantun dalam mars PGRI. Para guru akan mampu menyinari anak didiknya dari kegelapan wawasan dan keterbatasan kemampuan. Lalu, merubah para siswa menjadi individu terdidik dan mampu menjalani hidup terbaik karena modal wawasan dan kemampuan yang didapat dari proses pembelajaran," cetusnya.

Tak luput, ia menyinggung soal peran penting sekolah dalam dinamika sosial di era kekinian.

"Sekolah menjadi benteng terakhir untuk merubah masyarat menghadapi tantangan jaman. Untuk itu, sekolah memenuhi sejumlah pra-syarat krusial, seperti struktur yang terkoordinasi baik, mempunyai kurikulum, mempunyai tim terorganisir untuk merancang model pembelajaran yang tepat bagi para siswa.  Sekali lagi, agar pra-syarat tersebut bisa terpenuhi dibutuhkan guru-guru dengan kapasitas yang mumpuni," begitu arahannya. (NC/Red)