Wandik Purwakarta : Monitoring PTM di Kecamatan Maniis

disdik.purwakartakab.go.id -- Dewan Pendidkan Kabupaten Purwakarta, pada hari Senin tepatnya tanggal 7 Juni 2021 melakukan monitoring pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mulai diujicobakan di dua kecamatan Maniis dan Sukasari mulai Senin 31 Mei 2021.

Dewan Pendidikan dibagi dua kelompok, satu kelompok melakukan monitoring pemantauan PTM di Kecamatan Sukasari dan satu kelompok lagi di Kecamatan Maniis.

Di Kecamatan Maniis, sekolah yang melakukan uji coba PTM ada 10 SD dan 6 SMP.  Sedangkan di Kecamatan Sukasari  sekolah yang melakukan uji coba PTM ada 16 SD dan 4 SMP.

Pelaksanaan uji coba PTM di dua kecamatan tersebut mengacu pada surat rekomendasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta No 128/SATGASCOVID-19/V/2021 tanggal 28 Mei 2021.

Pada kesempatan monitoring PTM, Dewan Pendidikan memberikan arahan dan bimbingan serta mengingatkan agar satuan pendidikan membaca dan menjadikan pedoman buku panduan pembelajaran tatap muka yang bisa diakses pada portal Kemdikbud. Buku panduan tersebut dapat didownload pada link beriku, silahkan dicopas untuk diklik di chrome;
https://drive.google.com/file/d/1HxdN8eiz9-kU8ygalUokiUH9sZZhxrzw/view?usp=drivesdk.

Dewan Pendidikan juga menghimbau agar satuan pendidikan menjadikan SKB 4 Menteri tentang panduan PTMsebagai acuan dalam pelaksanaan PTM, SKB 4 Menteri yang disosialisasikan pada 3O Maret 2021 tersebut dapat dilihat pada link berikut:
https://youtu.be/i8LfNkdXymY

Kesuksesan implementasi SKB 4 Menteri tersebut sangat bergantung kepada komitmen seluruh stakeholder untuk terus bersinergi dan menjalin koordinasi harmonis antara Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Dewan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta.

Sesuai panduan, Dewan Pendidikan mengingatkan kembali beberapa poin penting terkait pelaksanaan PTM yang diantaranya sudah dilaksanakan oleh satuan pendidikan, yaitu;
✓Tersedianya sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan 
✓Terlaksananya 3M selama pembelajaran; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
✓Jumlah siswa di kelas hanya 50%, sehingga perlu adanya shif pembagian waktu 2x kegitan pbelajaran dalam sehari.
✓Struktur kurikulum dimodifikasi sesuai kondisi, yang asalnya 1 jam pelajaran SD 30 menit bisa dikurangi menjadi 10-20 menit. Begitupun dengan 1jam pelajaran pada SMP yang asalnya 40 menit bisa dikurangi menjadi 20-30 menit.
✓Guru memilih Kompetensi Dasar yang esensial yang akan diberikan kepada siswa. Sialhkan didownload KD pada Pemrendikbud Nomor 37 Tahun 2017.
✓Selama masa transisi, waktu di kelas sehari 2-3 jam, tidak boleh lebih.
✓Guru sudah melakukan vaksinasi seluruhnya
✓Tidak ada kegiatan ekskul
✓Diswa membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
✓Ada jeda waktu 1 jam untuk mensterilkan kelas bagi yang masuk shif kemudian.
✓Belajar secara daring jangan ditinggalkan, karena jam belajar di kelas tidak maksimal
✓Belajar Daring bersama TVRI diikuti baik siaran langsung maupun siaran tundanya di sore hari

Berdasarkan hasil monitoring dengan menggunakan instrumen yang disusun oleh Dewan Pendidikan pada kelompok yang bertugas di Kecamatan Maniis, menunjukkan hasil pemantauan pelaksanaan PTM di beberapa sekolah menunjukkan SOP sesuai panduan, sehingga kesehatan dan keselamatan siswa dan guru diharapkan dapat terjaga dari paparan virus Corona, serta pelaksanaan PTM dapat dilaksanakan dengan aman sesuai yang diharapkan.

Dewan Pendidikan yang ditugaskan  melaksanakan monitoring pemantauan PTM di Kecamatan Maniis;
1. Dulnasir, SH, MH
2. Hj. Widayanti, M.PMat
3. Efi  Lutfiah, S.Pd.I
4. Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd

Adapun sekolah yang kami jadikan uji petik secara acak adalah;
1. SDN Cijati
2. SDN 1Citamiang 
3. SDN 2  Sinargalih.
4. SMPN 1 Maniis

Selama pelaksanaan monitoring pemantauan PTM di beberapa sekolah tersebut, Dewan Pendidikan didampingi oleh Korwil dan Pengawas Pembina yang sangat kooperatif, yaitu
1. Korwil IX Kecamatan Maniis, Pengawas Sekolah H. Isep Agus, M.Pd
2. Pengawas Pembina H Karim, M.Pd

Pada akhirnya, kami Dewan Pendidikan menghimbau dan berharap agar pada Tahun Pelajaran 2021/2022 yang akan dimulai pada 12 Juli 2021, pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka.