PANEN PADI DI SMPN 10 PURWAKARTA

Jumat, 28 Des 2018 | 14:51:41 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 3775


PANEN PADI DI SMPN 10 PURWAKARTA
   

disdik.purwakartakab.go.id -- Hamparan sawah tampak menguning. Puluhan siswa SMPN 10 Purwakarta sudah siap berjajar di tepi pematang. Ya, hari ini Jumat (28/12/2018)  mereka memanen padi. Setelah 3 bulan menanam, kini saatnya memanen. 

Sebetulnya sekolah sedang libur akhir tahun. Tetapi peserta didik SMPN 10 Purwakarta antusias datang ke sekolah. "Liburannya dengan memanen padi dan makan bersama di sawah, jauh lebih menyenangkan." tutur Ayasa Nur Hanani, siswa kelas VIII yang ikut memanen. Ucapan Ayasa dibenarkan oleh teman-temannya. Maka, ketika ada pemberitahuan dari wali kelas bahwa pada hari itu akan dilaksanakan kegiatan panen padi, mereka datang dengan gembira sambil membawa timbel nasi lengkap dengan lauk-pauknya.

Sawah seluas 4 ribu m2, mereka olah bersama-sama. Mulai dari penyemaian bibit, pengolahan tanah, tandur, pemupukan, membersihkan rumput, pengairan, pemberantasan hama, hingga tiba waktunya panen, dikerjakan oleh anak-anak dibawah bimbingan guru dan seorang penjaga sekolah yang bertugas khusus di sawah. 

Kepala SMPN 10 Purwakarta, Hj. Neneng M. Patimah yang turut berbaur dengan siswa memanen padi, mengatakan, bahwa kegiatan panen merupakan bagian dari proses pembelajaran. Peserta didik jangan hanya tahu makan nasinya saja, tetapi mereka harus paham proses dan tahapan sebutir nasi dari biji padi hingga terhidang di atas piring. "Dengan cara itu, anak-anak lebih menghargai jerih payah petani, dan memahami bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak bisa instan, tetapi ada prosesnya." tutur Hj. Neneng. 

Perlu diketahui, bahwa selain padi di sawah, SMPN 10 Purwakarta juga memiliki lahan kebun yang ditanami kangkung, kacang panjang, tomat, dan cabe rawit.  Hasilnya mereka jual di pasar sekitar sekolah, dan keuntungannya untuk menambah modal pertanian dan membantu kebutuhan siswa dari kalangan tidak mampu. 

Melalui kegiatan tersebut, setidaknya karakter tanggung jawab, gotong royong, disiplin, jujur, dan peduli terhadap sesama (sosial) telah tertanam dalam diri peserta didik, tanpa harus melalui teori yang berkepanjangan, yang kadang hanya melahirkan sikap verbalisme tanpa aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. (Ags/NC)



Kamis, 13 Des 2018, 14:51:41 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 3596 View
KADISDIK INGATKAN PELAJAR SOAL DAMPAK MEDIA SOSIAL
Rabu, 31 Okt 2018, 14:51:41 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 3849 View
PELAJAR SMPN 7 PURWAKARTA GELAR PANSOS FESTIVAL 2018
Senin, 22 Okt 2018, 14:51:41 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 4974 View
PELAJAR SMPN 2 BUNGURSARI ANTUSIAS JALANI KEGIATAN JUMAAH NYUCIKEUN DIRI

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE