MPLS SMPN 7 Purwakarta Lestari Alamku, Merdeka belajarku dan Berdaya Generasiku

Purwakarta, (17/07/2023) - Liburan telah usai dan anak-anak kembali masuk ke sekolah. Siswa baru di semua sekolah mulai hari senin, 17 Juli 2023 melakukan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah sebagai kegiatan awal sebelum mendapatkan pembelajaran. 

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah laboratorium awal untuk mengenalkan hakikat sekolah kepada peserta didik yang bersifat edukatif dan menyenangkan sehingga peserta didik mampu mengenali ekosistem sekolah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, tempat mereka bermain, belajar, meningkatkan prestasi, dan menumbuhkembangkan karakter-karakter baik peserta didik. MPLS Jenjang SMP Tahun Pembelajaran 2023/2024 Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta mempunyai tema “Lestari Alamku, Merdeka Belajarku, Berdaya Generasiku”

Sekitar 288 siswa SMPN 7 Purwakarta mengikuti kegiatan MPLS yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 17 - 20 Juli 2023 yang berlangsung di lingkungan sekolah. Sekolah yang memiliki brand “BISA (Briliant, Inovated, Smart dan Amazing) melaksanakan MPLS disesuaikan dengan kebijakan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. 

Menurut Ketua Panitia MPLS SMPN 7 Purwakarta, Ibu Junika, S.Pd mengatakan bahwa MPLS SMPN 7 Purwakarta terbagi menjadi 9 gugus dengan materi-materi yang diperkenalkan seperti pengenalan Wawasan Wiyata Mandala, ekosistem kelas belajar efektif, sosialisasi tentang anti perundungan, materi 5 bunga karakter, pengenalan tentang etika dan budaya positif serta pengenalan P5 yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolahnya. 

“Sesuai dengan tema dari Dinas Pendidikan, anak-anak harus mencintai alam dan lingkungannya yang nanti akan lebih ditekankan pada 5 bunga karakter. Di hari terakhir MPLS akan diadakan Kegiatan Gandrung Mulasara diantaranya bakti sosial (beas kaheman), praktek TdBA dan demo 15 ekstrakurikuler yang ada di SMPN 7 Purwakarta” ungkap Junika. 

Kepala SMPN 7 Purwakarta, Ibu Rikrik Halimatussadiah, S.Pd, M.Pd mengatakan MPLS di sekolahnya mempunyai karakteristik yang berbeda dengan sekolah lainnya.

“Lebih menerapkan pada pengenalan lingkungan, minimal mereka tahu mana kelas, mana gurunya, mengenal sistem pembelajaran SMP karena berbeda dengan SD, kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Purwakarta yaitu 5 Bunga Karakter karena beberapa siswa terutama yang berasal dari sekolah swasta dan dari luar kota tidak mengenal kebijakan tersebut dan yang utama adalah pengenalan akhlak karena sepintar apapun siswa tanpa akhlak adalah omong kosong. Selain itu yang lebih ditekankan lagi adalah tentang anti perundungan dan anak-anak sudah sepakat tentang anti perundugan” demikian penjelasan Rikrik. 

Harapan Rikrik tentunya bahwa siswa baru SMPN 7 Purwakarta bisa mengenal lingkungan sekolahnya sebelum pembelajaran dimulai dan mereka bisa mengikuti kegiatan ini dengan menyenangkan. (MH/Red.)