MOTIVASI GURU DI ERA DIGITALISASI

Selasa, 03 Agu 2021 | 18:06:45 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 2124


MOTIVASI GURU DI ERA DIGITALISASI
   

 

Oleh : Nanang Zaenudin, S. Pd. I
(Guru PAI SDN Cinangka Bungursari)


disdik.purwakartakab.go.id -- Motivasi yang ada dalam diri setiap orang akan menjadi tenaga pendorong dalam meraih impiannya. Impian luhur seorang guru adalah inigin melihat kemajuan bangsanya dan ketinggian martabat sumber daya insani negerinya. Apalagi di era digital ini kita harus bisa memotivasi diri sendiri untuk berbuat sesuatu akan konteks pendidikan saat ini. Dengan begitu ada perasaan optimisme yang begitu kuat pada saat kita melalui berbagai rintangan dengan segala keyakinan untuk bisa meraih impian dan cita-cita kita, para guru. 

Motivasi yang memiliki daya dorong yang kuat adalah motivasi yang bersumber dari hal-hal yang bersifat spiritual, motivasi yang berkaitan dengan emosi dan perasaan. Motivasi ini datang dari keyakinan dan nilai –nilai yang dianut seseorang. Bagi kita sebagai seorang Muslim, sudah barang tentu ayat-ayat Al-Qur’an akan menjadi motivator utama kita dalam kehidupan.

Mungkin tidak banyak dari kita yang bercita-cita untuk menjadi guru, bahkan saat tugas itu sampai di bahu, banyak yang masih meragukan dengan cita-citanya itu. Padahal jika dicermati lebih dalam lagi, betapa tinggi dan mulia tugas yang diemban oleh seorang guru.

Dahulu, banyak dari mereka yang menjadi guru, alasan kemuliaan inilah yang menjadi motivasi utama mereka. Namun, saat ini ada sedikit pergeseran kultur dimana tekanan materi menjadi begitu mendesak.

Apalagi di era serba digital saat ini, harga kebutuhan sandang, pangan, dan papan semakin naik juga meningkat. Sehingga mengaburkan tujuan utama dan cita-cita kita sebagai guru. Kita termotivasi karena ingin bebas secara finansial, ingin merdeka dari kesulitan ekonomi kita dan motivasi lainnya yang bersifat materi.

Oleh karena itu memotivasi dengan hal-hal yang bisa menyentuh perasaan akan terasa lebih efektif, walaupun motivasi yang sifatnya manusiawi tidak bisa juga kita abaikan. Akan tetapi motivasi yang datang dari hati dan jiwa akan lebih menyentuh hati juga perasaan. Dan ini yang akan lebih cepat memotivasi kita dalam hal mendidik putra dan putri Tanah Air.

Sebagai seorang Muslim sudah selayaknya kita menjadikan motivasi IBADAH sebagai motivasi terbesar kita untuk mendidik dan menjadi guru. Karena, motivasi yang bersifat SPIRITUAL inilah merupakan motivasi terbesar yang bisa kita gunakan untuk memotivasi diri. Dorongan ini melebihi dari motivasi akan uang, materi dan kesuksesan duniawi lainnya.

Salam Literasi..!!!
Dari Guru PAI



Kamis, 29 Jul 2021, 18:06:45 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1654 View
PERSEPSI PENDIDIKAN DIGITAL
Kamis, 29 Jul 2021, 18:06:45 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1022 View
Tanda Cinta KB Disdik untuk Iin Inah
Rabu, 28 Jul 2021, 18:06:45 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 2500 View
KADISDIK PURWANTO RESMIKAN TAJUG PANCANITI SDN 3 NAGRI KIDUL

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE