Masyarakat Tradisi Sudah Sejak Lama Membangun 4 Pilar Kebangsaan

Minggu, 24 Nov 2019 | 14:29:23 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 2840


Masyarakat Tradisi Sudah Sejak Lama Membangun 4 Pilar Kebangsaan
   

Disdik.purwakartakab.go.id -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/ Majelis Permusyawaran Rakyat (MPR) Daerah Pemilihan Jawa Barat VII Dedi Mulyadi memberikan ceramah sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada para Guru-guru se Purwakarta, Jum'at (22/11) di Bale Janaka Purwakarta.


Dalam Diskusi empat pilar kebangsaan tersebut, Dedi menekankan bahwa kebudayaan serta tradisi merupakan salah satu bentuk nilai esensi pancasila yang hidup dalam lingkungan masyarakat Indonesia.


"sebenarnya nilai esensi pancasila itu sudah lama tumbuh di tengah masyarakat, akan tetapi kita belum menyadarinya karena nilai pancasila sudah ada dalam tradisi masyarakat Indonesia," ungkap Dedi.


Di hadapan para guru Dedi mengatakan nilai tradisi sebagai pengisi pancasila bisa dilihat dari keseharian masyarakat, terutama masyarakat adat. esensi gotong royong kebersamaannya dalam lingkungan merupakan sebuah nilai yang tidak bisa dipisahkan.


adapun kehilangan nilai - nilai pancasila dalam berkehidupan masyarakat hari ini, Dedi mengatakan hal itu tidak terlepas dari salahnya persepsi masyarakat hari ini, salah satunya kepada masyarakat adat atau tradisi.


"problem hari ini tradisinya dicabut, kita jujur saja belum ada regulasi yang memadai mengatur kehidupan masyarakat, ketika dibuat terkendala dalam aspek penegakan kita tidak konsisisten dalam ketaudaladan,"
Nilai tersebut menurut Dedi bisa dicontohkan dengan memasukan kaidah keadilan manusia yang adil dan beradab, yang kedepan menurutnya bisa dimasukan menjadi penyempurna hukum pidana.


"mari kita isi nilai dasar pancasila dalam kaidah ketatanegaraan yang sempurna, misalnya kaidah keadilan manusia yang adil dan beradab yang bisa diterjemahkan dalam penyempurnaan hukum pidana dan bisa mengatur nilai - nilai kemanusian." Jelasnya.


hal itu bisa dicontohkan oleh kehidupan masyarakat adat dan tradisi yang hidup berdasarkan aspek kearifan lokal, menjaga lingkungan serta iklim Indonesia ,akan tetapi menurut Dedi mereka ini belum terakomodir secara baik karena permasalahan administratif.


"berguru pancasila seharusnya kepada masyarakat adat ini, mereka membangun nilai kearifan yang menjaga lingkungan serta tradisinya yang pada dasarnya mereka menjalankan nilai pancasila," ungkapnya.


bahkan menurutnya keefektifan dalam membangun nilai pancasila serta empat pilar kebangsaan bukan hanya diisi oleh ceramah semata, akan tetapi harus dijadikan panduan salah satunya dengan melakukan pembinaan sebuah wilayah Desa yang membangun aspek nilai - nilai pancasila.


"salah satu target dari S4PK adalah terciptanya budaya hukum (living law), perlu dibuat format membangun nilai pancasila langsung pada pembinaan keseharian,bukan hanya diisi ceramah atau diskusi semata," Lanjut Dedi.


Hadir sebagai peserta Guru Pendidikan Kewarganeraan (PKn), Guru Seni Budaya, Ketua dan Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Se-Kab. Purwakarta dan Kordinator Wilayah Sekolah Dasar se-Kab. Purwakarta. (NC) 



Rabu, 20 Nov 2019, 14:29:23 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 3853 View
SDN 2 Cilingga Ungguli Tingkat SMP Pada Ajang Fesitval Film Pendek Pelajar
Kamis, 14 Nov 2019, 14:29:23 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 2020 View
KADISDIK PURWAKARTA TEGASKAN KOMITMEN GURU PEMBELAJAR
Rabu, 13 Nov 2019, 14:29:23 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1912 View
DWP DISDIK BINA & MAJELIS WELAS ASIH FASILITASI PROGRAM PENGUATAN KELUARGA UNTUK MASYARAKAT

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE