KADISDIK : GURU MEMEGANG PERAN PROFETIK

Disdik.Purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto terlibat sebagai pembicara pada webinar bertajuk “Semesta Landasan Filosofi Karakter Bangsa”, Rabu (24/06). 

Selain Kadisdik Purwanto, terdapat sejumlah tokoh kompeten lain yang juga menjadi pembicara, seperti Ir. Hendarman (Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud – RI), Yudi Latief (Pakar Ideologi Kebangsaan), H. Dedi Mulyadi, SH (Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI). Sementara, bertindak sebagai moderator adalah Bambang Q. Aness (Akademisi UIN SGD – Bandung). 

Dalam paparannya, Kadisdik Purwanto menjelaskan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam proses pembentukan karakter manusia. Sebab, sejatinya, pendidikan adalah usaha sadar untuk membentuk diri manusia. Selanjutnya, dari pendidikan itulah, maka manusia akan mampu mempengaruhi perubahan lingkungan, baik pada skala mikro seperti negara dan bahkan skala makro, yaitu alam semesta. 

“Pendidikan memiliki tiga elemen utama yang saling berkait-kelindan satu sama lain. Pertama, tata diri. Dalam hal ini, pendidikan membentuk kapasitas diri seorang manusia, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan sadar. Kedua, tata-negara. Pada konteks ini, manusia terdidik dapat memformulasikan tata kelola sosial menjadi tertib dan beradab. Ketiga, tata buana. Manusia sadar yang terbentuk karena pendidikan bahkan bisa memahami gejala-gejala alam. Sehingga, pada prinsipnya, manusia bisa merubah alam,” katanya. 

POSISI MULIA GURU : PERAN PROFETIK 

Esensialnya makna pendidikan membuat peran guru sangat krusial. Tugasnya menjadi mulia, sambung Kadisdik Purwanto, karena guru mengemban peran-peran seperti yang dilakukan oleh para nabi. Yaitu, mengajarkan hal-hal baik kepada orang banyak, sehingga orang tersebut berubah dan dapat mempengaruhi lingkungannya. 

“Dengan segala hal yang ada dalam lingkup pendidikan, maka subjek guru adalah pribadi yang mengemban tugas mulia. Tugas kemanusiaan yang luar biasa hebat sebagaimana dilakukan para nabi. Yaitu, mengajarkan hal-hal baik, sehingga masing-masing pribadi bisa tumbuh lebih baik dan lebih sadar. Jadi, jangan remehkan profesi guru. Sebab, secara langsung atau tidak, segala pencapaian yang terjadi di negeri ini bagaimanapun ada kontribusi guru disana,” demikian ungkapnya. (Red)