Disdik.purwakartakab.go.id -- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto bertemu langsung dengan Hasan dan Husen (Anak Kembar), putra dari Ibu Mayasari Dewi yang berprofesi sebagai pemulung, di ruangan kantornya, Senin (23/11).
Diketahui, sebelumnya Hasan dan Husen bersama Ibu Mayasari bertemu Kadisdik Purwanto, Minggu (22/11) sore. Mereka bertemu saat sang Ibu dan anak akan memulai aktiftas sebagai pencari barang bekas.
Selanjutnya, setelah pertemuan tersebut, Kadisdik Purwanto langsung mengundang Hasan dan Husen beserta kedua orangtuanya di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purakarta untuk dapat berbincang mengenai masa depan dan hak-hak anak dalam pendidikan.
Dari amatan langsung, Kadisdik Purwanto menyampaikan bahwa Hasan dan Husen harus sekolah kembali. Untuk itu, pihaknya sudah mendaftarkan kedua anak tersebut di SD Negeri 1 Munjuljaya yang lokasinya berdekatan tinggal di Kp. Sukamaju RT 5/2 Kel. Munjuljaya.
Di kesempatan yang sama, Kadisdik Purwanto pun memberikan bantuan berupa alat tulis dan sembako bagi keluarganya.
"Inilah bentuk kepedulian (kadedeuh) kasih sayang dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta Melalui Dinas Pendidikan dalam mewujudkan perlindungan dan memenuhi hak-hak anak salah satunya ialah layanan Pendidikan," demikian ungkapnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun tim redaksi, diketahui jika ibu Mayasari (39) yang berasal dari Ibu kota Jakarta membawa seluruh keluarganya untuk mencoba beradu nasib di kota Purwakarta. Hasan dan Husen yang sepatutnya sekolah pun harus mengikuti kedua orang tuanya pindah dan mengontrak rumah di Purwakarta. Ironisnya Hasan dan Husenpun harus Putus sekolah karena mengikuti kedua orang tuanya sebagai pemulung. (NC/Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
