SMPN 3 Campaka: Meniti Perjalanan Spiritual Melalui Praktik Manasik Haji

Purwakarta, (10/05/2024) – Perjalanan spiritual merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia yang mencari makna dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Dalam konteks umat Islam, salah satu puncak perjalanan spiritual adalah ibadah haji. Namun, perjalanan ini tidaklah sekadar fisik, melainkan juga spiritual yang membutuhkan pemahaman  mendalam serta kesiapan batin yang kokoh.

Berpedoman pada metode pembelajaran yang berpusat pada murid, SMPN 3 Campaka menyelenggarakan Ujian Praktik Manasik Haji di Pesantren Sirajul Falah Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta hari Rabu, 8 Mei 2024.

Kepala SMPN 3 Campaka Hj. Ihat Solihat, M.Ag menegaskan, kegiatan Praktik Manasik Haji ini bertujuan memberikan pemahaman serta motivasi kepada seluruh murid kelas IX tentang bagaimana proses manasik haji sebelum para jamaah berangkat ke tanah suci mulai dari niat, rukun, syarat wajib dan sebagainya. Mereka juga belajar bukan hanya teori, tetapi juga praktik dari tata cara ibadah haji, mulai dari melakukan ihram, wukuf di Arafah, thawaf ifadah, melaksanakan sa’i di bukit shafa dan marwah, melempar jumrah, hingga tahallul yang merupakan tahap terakhir dengan penuh kekhusyukan dan keilmuan.

“Sebagai seorang muslim harus mempunyai cita-cita untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh, sebelum kita berangkat ke sana ada baiknya dibekali dengan pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang berkaitan dengan ibadah haji dan umroh"

"Ada sambutan dari pak Kiai H. Saepudin M.pd., selaku Pimpinan Pondok Pesantren Sirajul Falah beliau menekankan bahwa kegiatan manasik haji ini sudah sering dilaksanakan di sini, tetapi SMPN 3 Campaka merupakan sekolah negeri pertama yang melakukan praktik manasik haji di sini, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi sekolah lain untuk mengikuti jejak dari SMPN 3 Campaka ini dalam melaksanakan ujian praktik haji dan umroh pada mapel Pendidikan Agama Islam.” ungkap Ihat.

Rukman, S.Pd.I, sebagai guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mengatakan dirinya memilih ujian praktik manasik haji sesuai dengan materi pada bab Haji dan Umroh, selain itu untuk menumbuhkembangkan karakter anak terkait dengan kedisiplinan, ketaatan yang mana dalam manasik haji murid harus disiplin dengan waktu dan aturan sesuai dengan syarat rukun haji umroh.

“Saya berharap agar murid lebih fokus dalam memahami dan  menghayati bahwasanya kekuasaan Allah itu nyata dengan adanya Kabah. Semoga setelah mengikuti kegiatan ini bukan hanya untuk murid tetapi kepada tenaga pendidik dan pendidikan, khususnya keluarga SMPN 3 campaka bisa melaksanakan manasik haji walaupun  baru simulasi” ucap Rukman.

Melalui ujian praktik ini, diharapkan murid SMPN 3 Campaka dapat menjadi generasi yang tidak hanya mampu menunaikan ibadah haji secara fisik, tetapi juga menghayati makna dan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam perjalanan tersebut. Semoga perjalanan spiritual mereka dalam mengikuti kegiatan ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh berkah menuju Allah SWT. (MH/SR/Red.)

Narasi : Sri Reni Anggraeni, S.Pd (Guru SMPN 3 Campaka)

Editor: Mira Habibah