Purwanto : Komunitas Guru Belajar Linuhung Menjadi Role Model

Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. berkesempatan hadir memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Penguatan Komunitas Belajar yang digelar di Aula Bank Jabar Banten (BJB) Kantor Cabang Purwakarta.

Kegiatan yang bertajuk “Mewujudkan Pembelajaran yang Memerdekakan dan membahagiakan peserta didik” itu di ikuti oleh pengurus dan anggota Komuinitas Belajar Guru Linuhung Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Rabu (15/3).

Ketua pelaksana Asep Rahmatudin dalam laporannya ia mengatakan pertama Komuinitas Belajar Guru Linuhung ini dibangun ada empat unsur, pertama dari Tim Pengembang, kedua Pengajar Praktik, Ketiga Guru Penggerak, ke empat perwakilan pengurus MGMP. Ujarnya

Dengan harapan mampu membangun yang berorientasi terhadap kearifan lokal dan kebijakan dinas pendidikan 5 bunga karakter, kemudian melakukan penguatan perencanaan makna kurikulum merdeka yang dirancang kementerian pendidikan dan kebudayaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr.H. Purwanto, M.Pd. menghaturkan banyak terimakasih atas dedikasi dan kreativitas dan inovasi yang berakitan dengan kurikulum merdeka yang di insersikan dengan kebijakan disdik purwakarta yakni 5 Bunga Karakter.

“Kami mendorong dan asilitasi agar apa yang ada dalam pikiran bapak/ibu ide dan gagasan terlaksana, memberikan manfaat bagi proses pembelajaran untuk peserta didik, manfaat bagi rekan sejawat satuprofesi sebagai Guru di Purwakarta”. Ucapnya.

Purwanto berharap dari pelaksanaan kegiatan ini menjadi role model, karena tidak semua guru tidak memiliki potensi atau kemampuan yang sama.

Semangat kurikulum merdeka itu apa sih, Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Guru Praktik, Platform Guru Mengajar, kemudian kesana nya adalah Merdeka Belajar.

Bagaimana anak-anak dikelas itu bahagia, mudah menerima pelajaran dari bapak/ibu gurunya, kemudian guru nya bisa merancang pembelajaran yang bisa meningkatkan keinginan, motivasi anak-anak untuk belajar, kemudiajn memberikan manfaat bagi anak-anak disekolah serta kehidupannya. Demikian Pungkasnya (Red)