Pesantren Ramah Ala SDN Ciparungsari

Purwakarta, (18/03/2024) – Kegiatan Pesantren Ramadhan jenjang TK/Paud, SD dan SMP Kabupaten Purwakarta tahun 2024 mulai dilaksanakan pada hari Senin, 18 Maret 2024. Pelaksanaan berlangsung hingga tanggal 2 April 2024.

Semua sekolah di Kabupaten Purwakarta secara bersama-sama melaksanakan pembukaan kegiatan pesantren Ramadhan tersebut seperti yang dilaksanakan oleh SDN Ciparungsari Kecamatan Cibatu.

Pembukaan kegiatan berlangsung di lapangan sekolah yang dihadiri oleh semua guru dan juga pengawas sekolah. Acara diawali dengan shalat dhuha bersama yang dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah, pemecahan balon sebagai simbol dimulainya kegiatan, kemudian siswa mendengarkan sambutan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Purwakarta Dr. H. Purwanto, tadarus Al-Qur’an dan ditutup dengan Doa.

Pesantren Ramadhan SDN Ciparungsari dinamakan nama Pesantren “Ramah” yang merupakan singkatan dari Ramadhan Berkah. Pesantren tersebut penuh berkah karena akan diisi banyak kegiatan keagamaan termasuk salah satunya melibatkan peran orang tua siswa dan masyarakat sekitar.

Kegiatan pesantren tersebut antara lain; Tadarus Al-Qur’an, Shalat Dhuha, Tahfiz Qur’an, Tahfiz Hadist, Tahfiz Bahasa Arab, berbagi cerita Ramadhan, nonton bersama kisah Islami, kajian Ramadhan, pembelajaran keagaman selama ramdahan, evaluasi pembelajaran, wisuda tahfiz, lomba takjil orang tua dan santuan fakir miskin. Guru-guru sekolah secara bergantian mengisi materi pada kegiatan pesantren tersebut.

Kepala SDN Ciparungsari N. Tayah Ratna Suminar, S.Pd mengatakan kegiatan pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di sekolahnya mengacu pada pedoman dari Disdik Purwakarta yaitu Al-Qur’an dan Hadis, Akidah dan Akhlak, Fikih dan Tariqh.

Harapannya menurut Tayah bahwa kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dibidang Agama Islam dan peserta didik bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari.

“Dengan kegiatan pesantren di sekolah ini harapannya ada peningkatan keimanan dan ketakwaan pada diri siswa dan bisa membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia berdasarkan falsafah Pancasila” demikian ungkap Tayah.  (MH/Red)