Menanam dengan Hati dan Cinta

Kamis, 14 Jan 2021 | 15:11:57 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 4147


Menanam dengan Hati dan Cinta
   

disdik.purwakartakab.go.id -- Sebenarnya alam itu sebagai satu kesatuan dan sejajar dalam kehidupan dengan manusia. Alam dan manusia adalah sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Manusia disamping  menikmati sumber daya alam yang telah tersedia juga  wajib  menjaga kelangsungan sumber daya alam tersebut. Salahsatu  bentuk  untuk menjaga  kelangsungan  sumber  daya adalah menaman pohon atau  tanaman dan merawatnya,  bahkan  nenek moyang kita telah  mewariskan  kebiasaan menanam pohon  atau tanaman sebagai salahsatu bentuk etika lingkungan yang dipenuhi nilai-nilai luhur  masyarakat  Indonesia saat itu.

 

Sudah selayaknya kita menempatkan pohon sebagai sesama subjek pengambil peran yang bermanfaat bagi lingkungan hidup, sama  halnya seperti manusia. Perlu diingat  bahwa menanam pohon atau  tanaman  mempunyai manfaat  besar bagi orang lain di kemudian hari. Menanam pohon haruslah dilandasi dengan hati dan cinta serta mempunyai visi jauh ke depan, yang barang tentu akan berbeda hasilnya dengan orang yang sekadar asal menanam.

 

Orang-orang  yang menanam pohon dengan harapan terbangunnya kondisi baru yang lebih baik  tentu akan memilih bibit tanaman baik dan terbaik, bahkan  mereka  sampai bisa memanfaatkan lahan kosong seperti di sekolah, di rumah dan tempat  lainnya. Sudah saatnya gerakan menanam pohon  dan  tanaman adalah gerakan dari “hati dan cinta”. Karena pohon atau tanaman adalah sesama mahluk hidup sesama subjek pengambil peran yang bermanfaat bagi lingkungan hidup seperti manusia. Merawat serta memelihara tanaman dan pohon agar  tumbuh baik dan subur  akan terpatri  pada tiap jiwa  manusia  berkat adanya dorongan  niat  mulia  sedari  awal untuk membangun dan berkontribusi bagi perbaikan alam  dan kehidupan generasi yang  akan  datang.

 

Orang-orang tersebut  akan menginspirasi puluhan orang atau  ribuan bahkan jutaan orang untuk ikut berjuang menanam pohon sekaligus melestarikan alam. Menanam dengan hati dan cinta  akan  menjadi  salahsatu program dan warisan  generasi kita yang  fenomenal  bagi  generasi  saat  ini  dan masa  yang  akan datang.   Dengan  menanam  pohon akan  tumbuh kesadaran hidup secara ekologis serta membangun harmonisasi manusia dengan alam  sekitar sehingga  terbentuk  penguatan  karakter  yang baik.

Salahsatu  contoh  bentuk perwujudan nyata  menumbuhkan  kesadaran hidup secara ekologis serta membangun harmonisasi manusia dengan alam  sekitar sehingga  terbentuk  penguatan  karakter  yang baik  ialah pemanfaatan  dan  pemberdayaan lahan kosong di sekolah dengan program Tatanen di Bale Atikan  yang  sedang  “booming”  di Kabupaten Purwakarta.              

 

Adanya  program tersebut  dan  adanya usaha pemberdayaan  lahan kosong  di tiap sekolah  adalah  program  unggulan yang  digulirkan Dinas Pendidikan   yang  perlu  didukung oleh  semua  sekolah di bawah  naungan  Dinas  Pendidikan Kabupaten  Purwakarta.                                

 

Program  Tatanen  di Bale  Atikan  akan   berhasil  dengan baik  jika  semua  warga  sekolah memahami maksud dan tujuan program tersebut dengan baik. Bahkan program tersebut akan terintegrasi dengan kurikulum pembelajaran. Pada  bagian  hasil  akibat adanya  program Tata  nen  di Bale  Atikan  akan tercipta lingkungan yang indah dan bersih dan nyaman di areal sekolah yang  dipenuhi oleh tumbuhan atau  tanaman  produktif dan  ekonomis yang berkelanjutan. Semangat konsistensi  sangat  diperlukan  demi  suksesnya  program  Tatanen  di Bale Atikan ini  dan  selalu ingatlah  “ Menanamlah  dengan  hati dan Cinta” agar  semuanya  berjalan  sukses dan berkah. Aamiin.

By Isf 43

 



Rabu, 16 Des 2020, 15:11:57 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 12791 View
TATANEN DI BALE ATIKAN
Selasa, 08 Des 2020, 15:11:57 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 2401 View
Disdik Purwakarta Raih Pengahargaan Cerdas Berkarakter Kemdikbud
Kamis, 26 Nov 2020, 15:11:57 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 3512 View
HARI GURU NASIONAL DAN PGRI Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE