KADISDIK PURWAKARTA BERI ARAHAN PADA BIMTEK VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA KABUPATEN PURWAKARTA

disdik.purwakartakab.go.id -- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto menyampaikan arahan langsung pada sesi Bimbingan Teknis (Bimtek) Verifikasi dan Validasi Data secara daring (online), Selasa (16/06). Bimtek itu sendiri ditujukan untuk para operator sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan merupakan program yang difasilitasi oleh Pusat Data dan Informasi Kemendikbud - RI. 

Dalam paparannya, Kadisdik Purwanto menuturkan bahwa teknologi sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kecuali di bidang pendidikan.

"Teknologi menjadi sarana dalam mengolah data maupun memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Untuk satuan pendidikan, teknologi pengolahan data yang digunakan pada saat ini adalah aplikasi DAPODIK (Data Pokok Pendidikan)," katanya. 

Lebih lanjut, untuk mendukung teknologi yang terus berkembang, maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidangnya. Dengan adanya Bimtek Verfikasi dan Validasi Data ini, ia berharap Operator di sekolah dapat terus beradaptasi dan mau mempelajari perubahan-perubahan teknologi masa kini dalam pengolahan data di sekolah.

“Teknologi yang berkembang tentu dimaksudkan agar masyarakat mudah dalam mengakses kebutuhan data putra-putrinya di sekolah, sehingga dibutuhkan data yang valid agar masyarakat tidak dirugikan. Begitupun dengan pihak sekolah  data yang tidak valid akan  mengakibatkan terhambatnya bantuan-bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten," tuturnya. 

OPERATOR SEKOLAH ADALAH UJUNG TOMBAK DATA PENDIDIKAN

Masih dalam materi arahannya, Kadisdik Purwanto menjelaskan, operator sekolah sesungguhnya adalah ujung tombak dalam pengolahan data, baik data peserta didik, guru/kepala sekolah  maupun data sarana pra sarana sekolah. Namun bukan berarti bahwa segala sesuatu menjadi tanggung jawab Operator Sekolah, melainkan harus adanya kerja sama antara guru dan kepala sekolah dalam memberikan data valid yang dibutuhkan. Sehingga diharapkan operator sekolah benar-benar memiliki komitmen untuk membantu dan mengedukasi guru dan kepala sekolah agar memberikan data yang dibutuhkan.

 “Kami juga berharap Kementerian dapat terus memfasilitasi dalam memberikan bimbingan kepada Operator sekolah baik melalui bimtek-bimtek maupun melalui komunikasi langsung secara personal, sehingga permasalahan dilapangan dapat segera terselesaikan. Salah satunya adalah data mengenai Sarana dan Prasarana Pendidikan yang tidak sesuai antara data Dapodik dan data asli dilapangan. Ke depan harus ada solusi terhadap validasi data dilapangan, dimana data di lapangan harus sama dengan data pada Dapodik yang merupakan sumber data untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI," jelasnya.

Atas kerja keras para operator, ia tak luput menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan akan terus berupaya mendorong Pemerintah Daerah agar dapat memberikan perhatian lebih dalam kesejahteraan Operator sekolah. 

"Semoga ini menjadi komitmen dan usaha bersama," ucapnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi Data Tahun 2020 Kabupaten Purwakarta diikuti sebanyak 22 (dua puluh dua) orang operator dari Jenjang TK, SD, SMP, SKB dan PKBM di Kabupaten Purwakarta yang ditunjuk oleh Pusdatin. 

Acara yang dilaksanakan sampai dengan pukul 12.00 WIB tersebut diisi oleh narasumber dari Pusdatin Kemendikbud RI, dimana acara ini dilakaksanakan dalam rangka verifikasi dan validasi data pendidikan seluruh Kota/Kabupaten se-Indonesia. (AJ/red)