Ekskul Robotik SMPN 7 Purwakarta Ciptakan Robot Sensor Penyiram Tanaman

Purwakarta, (26/07/2023) - Salah satu yang ditampilkan di Stand Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta pada Pemeran Pembangunan Tahun 2023 dan menarik perhatian pengunjung adalah Prototype robot sensor untuk menyiram karya siswa SMPN 7 Purwakarta.

Menarik karena alat ini merupakan inovasi dari peserta didik sekolah menengah pertama yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Robotik yang merupakan program unggulan dari sekolah yang didirikan dari tahun 1973.

Menurut Andre Nugraha, SST, Pembina sekaligus pengajar Ekskul Robotik mengatakan bahwa ekskul ini hadir di tahun 2022 bermula dari obrolan Andre, beberapa guru dan kepala sekolah yang ingin mengembalikan branding sekolah yang dulunya sekolah teknik.

“Setelah diskusi dan mencari formulanya akhirnya diputuskan bahwa ujung tombak yang akan dimunculkan di ekskul ini adalah robotik” ujar Andre.

Ternyata antusias siswa yang mengikuti ekskul ini sangatlah luar biasa. Tercatat ada 30 siswa yang terdaftar mengikuti ekskul ini dan didukung pula oleh orang tua siswa. Begitupula dengan orang tua siswa yang ingin siswanya mengikuti ekskul ini karena melatih logika pemograman yang bukan komputer saja tetapi berguna untuk pemecahan di kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran Robotika Menggunakan pembelajaran berfikir komputasional dimana menggunakan dasar seperti diagram alir atau flowchart dan bisa membantu siswa memecahkan masalah secara struktur” ucap Andre.

Salah satu siswa yang aktif di ekskul Robotik, Althaf Alfarizi mengatakan bahwa dia mengikuti ekskul ini karena sesuai dengan yang dia suka yaitu teknologi dan AI.

“Saya suka teknologi karena seiring perkembangan jaman maka kerjaan manusia banyak yang digantikan oleh teknologi maka saat besar nanti jika teknologi yang akan menggantikan manusia maka kitalah yang membuat teknologinya” demikian ucap Althaf ketika ditanya alasannya mengikuti ekskul Robotik.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto sangat mengapresiasi dengan pencapaian yang dihasilkan oleh Althaf dan kawan-kawannya.

“Ekskul Robotik ini patut diapresiasi karena merupakan hasil implementasi Pancaniti yang baik dalam sistem pembelajaran yang berbasis TdBA” demikian ungkap Purwanto.

Robot penyiram tanaman ini diciptakan karena minimnya lahan pertanahan di sekolahnya. Untuk menyiram tanaman pot agar tidak layu maka tercetuslah ide membuat robot ini. Ketika tanah terdeteksi kering oleh sensor maka sensor akan mengirimkan data ke otak robot agar menyalakan pompanya dan nanti otomatis menyiram sendiri. Dalam pengembangannya nanti akan menggunakan Panel Surya, dapat diaplikasikan ke pompa air yang lebih besar dan penyiraman lahan luas serta tambahan timer penyemprot pupuk cair (MH/Red.)