Disdik Purwakarta Gelar Kurikulum Bahasa dan Sastra Sunda Berbasis Kearifan Lokal
Sawala Pangajaran Basa Sunda Berbasis Kearifan Lokal

Rabu, 15 Mar 2023 | 14:26:05 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 1170


Disdik Purwakarta Gelar Kurikulum Bahasa dan Sastra Sunda Berbasis Kearifan Lokal
   

Disdik.purwakartakab.go.id -- Mengacu pada peraturan gubernur (Pergub) nomor 69 tahun 2013 dengan berbasis kurikulum merdeka, Musyarawah Guru mata pelajaran (MGMP) bahasa Sunda kabupaten Purwakarta menggelar sosialisasi Pengenalan draf program kurikulum bahasa dan sastra Sunda berbasis kearifan lokal.

Bertempat di aula bale Mandalawangi Sanggar kegiatan belajar (SKB), Rabu (15/3/2023), acara diikuti oleh seluruh dari perwakilan sekolah tingkat TK, SD dan SMP serta lainnya yang terdiri dari guru bahasa Sunda, aktivis bahasa Sunda dan kelompok kerja kepala sekolah (K3S)

Hadir dalam kesempatan tersebut kepala bidang Pembinaan dan Ketenagaan (PK) dinas pendidikan kabupaten Purwakarta Dodi Winardi yang sekaligus sebagai pembuka jalannya acara, kasi kurikulum Dede Supendi, ketua MGMP Achmad Sopian Effendi serta lainnya.

Dodi Winandi dalam sambutannya mengatakan jika bahasa dan sastra asli lokal adalah kekayaan suatu daerah yang wajib di lestarikan.

"Bahasa dan Satra asli daerah adalah kekayaan yang harus dijaga, dipelihara, dilestarikan dan dijadikan sebagai kebiasaan sehari- hari dalam kehidupan. Di Pendidikan Purwakarta, dengan 5 bunga karakter purwakarta istimewa salah satunya adalah tujuh poe atikan yaitu senin ajeg nusantara, salasa mapag buana, rebo maneuh disunda, kemis nyanding wawangi, jum'ah nyucikeun diri, saptu minggu betah diimah. Terkat dengan pengembangan bahasa sunda diharapkan kedepan bahasa sunda bisa menjadi bahasa pengantar dalam mata pelajaran tertentu khusus pada hari rabu yaitu maneuh di sunda, begitu juga dengan bahasa dunia bisa digunakan pada hari lain seperti hari selasa yaitu mapag buana". Terang Dodi.

"Bahkan, Lanjut Dodi, negara tetangga dapat kokoh berdiri tegak karena negara tersebut menjaga kelestarian budaya asli daerah, dengan tetap ada bahasa persatuan sebagai komunikasi dengan daerah lain yang berbeda bahasa" jelasnya.

Dengan adanya peraturan yang mengatur untuk kelestarian bahasa dan sastra, Dodi mengaku sangat mendukung program tersebut.

"Dengan adanya peraturan yang mengatur hal tersebut, kiranya patut kita dukung, apalagi pemerintah daerah di berikan kewanenangan untuk memasukan kearifan lokal didalam. Dan perlu diingat, bahwa bahasa Sunda adalah bahasa indung (IBU), sejak dahulu kala, bahasa leluhur yang bahkan sebelum bangsa ini ada. Jadi, rasanya wajib kita menjaga dan melestarikannya". Tegas Dodi yang kemudian membuka jalannya kegiatan.

Sementara ketua panitia kegiatan, Yayan Mulyana jugabl dalam sambutannya mengatakan jika kegiatan tersebut memperoleh apresiasi dari hampir seluruh lapisan masyarakat.

"Program Kegiatan untuk melestarikan budaya dan Satra lokal mendapat apresiasi dari hampir seluruh lapisan masyarakat, karena mereka sadar bahwa bahasa Sunda termasuk kesenian tradisional adalah jati diri kita" ungkap Yayan.

Yayan juga menjelaskan apabila program sosialisasi yang diselenggarakannya dengan tim MGMP dengan bertema 'Sawala pengajaran basa Sunda berbasis kearifan lokal' mendapat mendapat apresiasi luar biasa.

"Hari semua pendidik dari tingkat TK SD SMP semua Hadir, termasuk para aktivisnya, ini artinya ada kekhawatiran besar apabila kebudayaan apalagi bahasa dan sastra kita sampai kemudian hari tergerus dan tergantikan budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya asli". Urainya.

Diakhir sambutan, Yayan mengajak kepad para untuk fokus dan serius agaral nantinya tidak ada satupun bahasa serta sastra yang luput dari pembahasan.

'keseriusan serta fokus harus kita lakukan, agar semua potensi yang ada di daerah kita Purwakarta dapat semua dibahas, terus terjaga dengan baik untuk kemudian di jadikan sebagai mata pelajaran untuk anak didik, agar semua tetap lestari". Pungkas Yayan. (Dof/Red).



Rabu, 15 Mar 2023, 14:26:05 WIB Oleh : Mira Habibah 633 View
Seminar Parenting SMPN 1 Purwakarta: Orang Tua Harus Mengetahui potensi Anaknya yang Tepat
Rabu, 15 Mar 2023, 14:26:05 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 842 View
Purwanto : Komunitas Guru Belajar Linuhung Menjadi Role Model
Rabu, 15 Mar 2023, 14:26:05 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1007 View
SMPN 1 JATILUHUR RAIH JUARA UTAMA 1 LOMBA NASYID ASMAUL HUSNA

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE