KONKER PGRI Darangdan Dihadiri Ketua Kabupaten dan Provinsi Jabar

disdik.purwakartakab.go.id -- Mengevaluasi sekaligus menyusun program yang akan di laksanakan untuk satu tahun Kedepan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan Darangdan, Purwakarta, Rabu (23/2) menggelar Konferensi kerja cabang ll yang di hadiri oleh seluruh pengurus cabang ranting se kecamatan Darangdan. 

Mengambil  tema  "Dengan semangat merdeka belajar kita tingkatkan profesional kerja.", Acara yang di gelar di gedung aula PGRI Darangdan tersebut tampak terlihat kompak dan antusias. 

Hadir dalam kesempatan tersebut  ketua PGRI kabupaten Purwakarta, DR. Purwanto. 

Dalam sambutannya Purwanto terus memberikan motivasi kepada para guru untuk semangat dan mencari inovasi untuk suksesnya pendidikan. 

" Saya melihat dari wajah para anggota PGRI Darangdan semua riang, wajah semangat, tipikal  guru- guru yang tidak malas bergerak", ungkap Purwanto.

Ketua PGRI Purwanto juga mengajak para guru untuk meningkatkan kompetensinya agar generasi masa depan bangsa siap bersaing dan survive dalam menghadapi tantangan Kedepan. 

"Saya minta kepada semua guru, untuk terus meningkatkan kompetensinya, belajar saat ini bisa dimana saja, semua sudah canggih, sarana cepatnya informasi di internet sampai ke alam semua bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan kompetensi". Jelasnya.

"PGRI, lanjut Purwanto, harus terus memberikan motivasi, inovasi, semangat, energik, agar para guru baik yang sudah PNS apalagi honorer tetap memiliki semangat mendidik". Tegasnya .

Di ingatkan juga oleh Purwanto, jika tugas guru bukan sekedar mentransformasi ilmu, tetapi juga harus bisa tahu apa yang di hadapi oleh masalah pelajar dan mengatasinya.

"Tugas guru tidak sekedar mentransfer ilmu, tetapi juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan anak didik, masalah anak didik, mengawal anak didik, termasuk mencari jalan keluar dari setiap persoalan. Dan itulah guru yang sangat di perlukan". Urainya. 

Melihat perkembangan tekhnologi yang semakin cepat, Purwanto pun mengajak para guru untuk bergerak lebih cepat agar dampak negatif dari kemajuan tekhnologi dapat di minimalisir.


(Dokumentasi Istimewa : PGRI Cabang Darangdan)

"Tekhnologi membawa manfaat yang besar, namun juga bahaya yang tidak kecil, guru harus dapat mengarahkan dan memberikan contoh kepada anak didik untuk bagaimana tekhnologi dapat membawa manfaat, terhindar dari bahaya, karena tidak sedikit masalah disebabkan oleh tekhnologi, khusunya digital", terangnya. 

Termasuk solidaritas guru juga Purwanto tegaskan agar guru yang sudah berjalan di jalur yang benar tidak sampai di lecehkan. 

"Saya terkadang bahkan sering terima laporan tentang guru yang begini begitu, tetapi kan saya harus mencari kebenarannya seperti apa. Dan dari beberapa kejadian, ternyata justru guru tersebut dilecehkan, guru tersebut sudah mendidik dengar benar Sesuai aturan, makanya dengan segenap kemampuan, ya saya bela. Intinya pokoknya Kita kompak, memiliki jiwa solidaritas yang tinggi dan jangan sampai ada guru yang dilecehkan",. Tegas Purwanto. 

Ketua PGRI Jawa Barat, Dede Amar yang juga hadir sekaligus sebagai membuka jalannya KONKER memberikan apresiasi atas kesolidan PGRI Purwakarta. 

"Saya kagum dengan PGRI Purwakarta, apalagi dengan kepemimpinan Pak Purwanto, yang terus mendampingi, memberi semangat, berinovasi. Saya yakin jika PGRI seperti Ini semua, Guru Guru akan merasa terlindungi, dan semangat untuk mencerdaskan kehidupan berbagai akan dapat berjalan dengan baik. 

Acara yang di mulai sejak pagi tersebut tampak antusias diikuti oleh peserta, pemaparan serta motivasinya dari pimpinan PGRI tampak terlihat membuat spirit baru dalam menjalankan roda organisasi kedepan. Hadir dalam kesempatan tersebut ketua cabang PGRI Darandan, Sri Wage Mulyadi beserta jajaran pengurus cabang,  pengurus Ranting serta anggota PGRI baik dari guru tingkat SD, SMP dan SMA. (Dof)