Kemeriahan Kenduri Puisi Disdik : Satu Hari, Ribuan Diksi

disdik.purwakartakab.go.id--Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta menghelat pagelaran puisi bertajuk "Kenduri Puisi Pendidikan Kita", Selasa (02/08), di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.

Siswa, guru,  dan Kepala Sekolah PAUD hingga SMA se-Kabupaten Purwakarta tumpah ruah di lokasi. Tampak pula undangan, dari mulai Plt Sekretaris Daerah, Kepala Dinas dari lintas OPD, Pengawas, Perwakilan Dewan Pendidikan, dan Camat. Termasuk, Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika hadir langsung sekaligus membuka acara.

Pada kesempatan sambutan, Ambu Anne menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pagelaran yang di-inisiasi Disdik Purwakarta. Menurutnya, acara ini sangat penuh makna. Tidak hanya untuk membangun kreatifitas siswa, lebih khusus di ranah satra, tetapi juga mampu menjadi sarana penyampaian aspirasi.

"Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya event ini. Tidak hanya meningkatkan kreatifitas siswa, momentum pagelaran puisi ini dapat menjadi ajang penyampaian aspirasi," katanya.

Dalam kaitannya dengan aspirasi, Ambu menekankan bahwa hal ini sangat penting untuk pembangunan Purwakarta. Ia mengakui, pembangunan Purwakarta tidak bisa hanya digerakkan oleh dirinya sendiri.

"Dibutuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat Purwakarta pada umumnya. Mari  sama-sama bergerak bersama membangun Purwakarta. Peringatan hari lahir Purwakarta mesti dimaknai demikian," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta, H. Purwanto menyampaikan sambutan dengan pendekatan yang berbeda, yaitu melalui puisi. 

Dalam puisinya, ia menyinggung soal penamaan kenduri yang berarti "selamatan". Banyak orang diundang tanpa kenal kasta. Ia menyebut, dari penjaga sekolah sampai pejabat. Dari pengawas sampai Kepala Dinas. Semua berkumpul untuk berbagi dan berbahagia bersama.

Momennya, tukas dia, adalah peringatan hari lahir Purwakarta. Tidak sekadar peringatan, yang lebih penting dari itu adalah memaknainya dengan cinta.

" Peringatan terhadap kelahiran Purwakarta harus diikat dengan cinta yang meniscayakan rasa saling mengerti dan berbagi. Selamat menikmati pagelaran puisi. Untuk Purwakarta!" demikian pungkasnya. (Wid)