Disdik.purwakartakab.go.id—Manajemen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Purwakarta berkesempatan panen kacang tanah hasil aplikasi program Tatanen di Bale Atikan, Senin (01/02)
Ditemui di lokasi, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Purwakarta, Rikrik Halimatussadiah mengatakan bahwa kegiatan panen kacang tanah kali ini dilakukan bersama guru, perwakilan peserta didik dan orangtua murid.
Lebih lanju, Kepsek Rikrik menjelaskan, benih kacang tanah berasal dari orangtua murid yang memiliki perusahaan pembibitan. Bibit lalu diproses dengan cara merendamnya selama satu malam dengan menggunakan air kunyit.
“Tujuannya adalah untuk menjadi bibit yang bagus dan unggul. Nah, setelah itu baru ditanam dan ini memerlukan waktu selama 105 itu sekitar 3 bulan. Hari ini sudah siap di panen dan alhamdulillah hasilnya sangat bagus,” katanya.
Dia tak luput menjelaskan, proses perawatan tanaman agar terhindar dari gulma/hama dilakukan oleh para peserta didik yang mendapat jadwal piket kelas dan didampingi oleh guru pendamping sesuai jadwal pembelajaran yang sudah di tentukan oleh Sekolah.
“Piket disini dilakukan dengan model satu hari dikerjakan 2 orang siswa untuk membersihkan ruang kelasnya. Meskipun pembelajaran bersifat jarak jauh (daring), yaitu Belajar dari Rumah selama Pandemi Covid-19, namun para peserta didik harus terus merawat ruang kelasnya agar terus terjaga bersih dan nyaman. Selama piket berlangsung peserta didik tentu menerapkan protocol Kesehatan seperti mencucui tangan, menggunakan masker dan selalu menjaga jarak, kemudian para peserta didik yang piket itu selalu ditemani oleh bapak/ibu guru yang piket juga,” demikian jelasnya. (NC/Red)
Oleh : Nurdin 
Oleh : Nurdin 
Oleh : Nurdin 
