Disdik Purwakarta Siap Merealisasikan Transisi PAUD-SD

Rabu, (5/4/2023) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menerima kunjungan Tim dari BPPMP Provinsi Jawa Barat dalam rangka Penguatan Transisi PAUD ke SD Kelas Awal. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh para pejabat Dinas Pendidikan, Pengawas dan Penilik PAUD dan TK serta calon Mitra Transisi PAUD –SD. 

Hasil dari pertemuan dengan BBPMP Jawa Barat tersebut adalah memilih mitra dinas maupun mitra guru yang akan mensosialisasikan Transisi PAUD SD. Selain itu dibentuk pula Panitia Forum Komunikasi PAUD SD dengan diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, H. Purwanto serta Rencana Program Kerja Forum Komunikasi PAUD SD se-Kabupaten Purwakarta. 

Dengan pembentukan Forum Komunikasi PAUD SD dan terpilihnya mitra, baik itu mitra guru maupun mitra dinas dapat menjembatani Dinas Pendidikan dengan mitra-mitra yang ada di Kabupaten Purwakarta sehingga koordinasi, kolaborasi dan kerjasama dengan unsur-unsur yang terkait dapat terjalin dengan baik. Forum komunikasi  adalah ujung tombak di lapangan untuk mensosialisasikan gerakan Transisi PAUD-SD di Kabupaten Purwakarta.

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta siap merealisasikan kebijakan Kementerian Pendidikan untuk melaksanakan Merdeka Belajar Jilid 24 terkait transisi PAUD yang menyenangkan. Selain itu tes Calistung ketika masuk SD tidak akan diberlakukan, serta mengajak satuan pendidikan PAUD dan SD untuk melakukan pengenalan lingkungan sekolah di dua minggu pertama. Pertemuan itu juga menghasilkan konsensus untuk melaksanakan Pembelajaran PAUD dan SD yang akan membangun pondasi dasar dan menjadikan sekolah yang menyenangkan dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak.

“Mudah-mudahan kebijakan transisi PAUD SD ini bisa memberikan iklim pelayanan pembelajaran yang baik untuk anak-anak. Apa yang dilaksanakan di SD dan TK itu sesuai dengan masanya. Adanya kebijakan ini bisa menyadarkan kita bahwa apa yang dilakukan PAUD dan SD keduanya bisa selaras, harmonis baik dari sisi pembelajaran maupun pengelolaan” demikian harapan Purwanto (MH/Red)