SMPN 10 Ekologi Gelar Ecopesantren

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka penguatan karakter peserta didik  pada aspek spiritual dan sosial maka di bulan Ramadhan tahun 1444H/2023 satuan pendidikan yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan kegiatan “Masantren di Sakola”.Kegiatan tersebut melibatkan panitia penyelenggara yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala sekolah yang melibatkan semua guru dan tenaga kependidikan.

SMP Negeri 10 Purwakarta sebagai sekolah berbasis ekologi di Ramadhan tahun ini mengadakan kegiatan Ecopesantren yang akan berlangsung dari tanggal 3 – 14 April 2023.

Menurut Kepala SMPN 10 Purwakarta, Bapak Ecep Kustiwa, S.S, M.Pd , Ecopesantren adalah sebuah strategi yang dikembangkan untuk menyelaraskan kegiatan mesantren di sekolah dengan kegiatan-kegiatan berbasis lingkungan di sekolah ekologi dalam upaya mewujudkan sekolah yang hijau, mandiri dan ramah terhadap lingkungan. 

“Ecopesantren mensinergikan antara ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan (science) mengenai alam dan lingkungan untuk menjawab tantangan yang  dihadapi Indonesia pada saat ini, seperti sampah,  kerusakan lingkungan, dan perubahan iklim.  Melalui kegiatan Ecopesantren diharapkan akan tumbuh peserta didik muslim yang beriman, peduli lingkungan, serta mempunyai kemauan untuk mewujudkan  risalah Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam.” Demikian penjelasan  Pak Ecep.

Ecopesantren mengambil tema “Ngaji Diri Pinanggih Sajati di Bale Atikan Ekologi”. Tema tersebut mengandung arti melalui pendidikan agama dengan pendekatan ekologi, harapan bagi peserta didik dapat menumbuhkan kesadaran spiritualnya serta membumikan nilai-nilai agama untuk melestarikan lingkungan. 

Salah satu guru yang menjadi panitia kegiatan Ecopesantren, Bapak Rizki A. Prakoso  menjelaskan bahwa pada pelaksanaannya, pengajaran pada ecopesantren lebih menarik nilai-nilai lingkungan yang terkandung dalam kitab suci untuk dijadikan bahan kajian serta bahan refleksi. Peserta didik nantinya akan belajar tentang prinsip ekologi yang harus menjadi cara mereka dalam menjalani kehidupan agar dapat mengharmonikan dirinya dengan alam. prinsip ekologi yang kami maksud yaitu berkeadilan, berkelanjutan dan berkearifan lokal. Para peserta didik juga akan mempelajari etika lingkungan serta pradigma lingkungan agar mereka memahami cara berprilaku di alam semesta ini dan memahami tugas manusia sebagai pelestari alam.

Materi yang disajikan pada kegiatan Ecopesantren ini meliputi : 
1. Ri'ayatul Alam/Merawat alam;
2. Tafsir Al- Quran tentang ekologi;
3. Puasa nyampah biar hidup jadi berkah;
4. Nonton bareng film;
5. Gak cukup Halalan tapi juga toyyiban;
6. Manusia sebagai Khalifah Fil Ardi;
7. The power of water

Selain menyelenggarakan Ecopesantren, SMPN 10 juga membuat kegiatan ecobible education. Program ini kami rancang khusus bagi peserta didik yang beragama Kristen untuk mempelajari ilmu agama melalui pendekatan lingkungan. (MH/Red.)