Purwanto Soal Merdeka Belajar : Sejalan Dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara

Selasa, 22 Feb 2022 | 17:50:46 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 3849


Purwanto Soal Merdeka Belajar : Sejalan Dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara
   

Disdik.purwakartakab.go.id--Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto mengatakan bahwa konsep “merdeka belajar” yang diperkenalkan hari ini bukanlah sesuatu yang sama sekali baru. Sebab, secara filosofis, konsep ini sudah terlebih dahulu disampaikan oleh begawan pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. 

“Sesungguhnya merdeka belajar itu berasal dari mana? Saya meyakini bahwa menteri pendidikan ini berdasarkan atau bermuara dari falsafah Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Menuntun peserta didik kita sesuai dengan kekuatan kodrat, bakat, potensi mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan mereka sebagai masyarakat,” ungkapnya sebagai keynote speaker nasional, belum lama ini. 

Lalu, ia mengulas dimensi Tujuan Pendidikan dalam Falsafah Ki Hajar Dewantara, yaitu Tri Rahayu- Hamemayu Hayuning Saliro - Hamemayu Hayuning Bongso - Hamemayu Hayuning Buono, Hamemayu : Mempercantik /Langgeng /Melestarikan. 

“Pada akhirnya, pendidikan akan mengantarkan manusia pada keparipurnaan. Jika di purwakarta, puncak dari system berpikir atikan kesundaan adalah “Pancaniti” yaitu niti Sajati, Puncak Kemuliaan ilmu. Tujuan pendidikan harus memberikan manfaat untuk masyarakat bangsa dan ketertiban dunia, Sehingga profil pancasila dia kuat secara pribadi kuat secara sosial dan berwawasan global,” ungkapnya. 

Masih dalam paparannya, Prinsip-prinsip Pendidikan saat ini ada tiga yaitu : Tri Kon - Konsentris Berakar kepada kepribadian kita berpusat pada nilai-nilai Indonesia, Kontinue terus menerus berkesinambungan, Konvergen ; semua disiplin ilmu dan kebudayaan bermuara pada kemanusiaan dan perdamaian Keselamatan dan kebahagiaan manusia 

“Semua itu adalah refleksi kebudayaan Ki Hajar Dewantara seperti tata surya seperti matahari yang terus menyinari kehidupan. Yang menuju kepada harmonisasi kebudayaan, Apa yang ingin dirubah oleh pendidikan kita 
Budi, cipta rasa, karsa -Pekertinya raga. Olah pikir olah rasa dan olah hati olah raga Ini menjadi orientasi pendidikan kita hari ini. Kurikulum merdeka lebih flaksible materi nya lebih esensial, Guru adalah profesi merdeka ia yang harus menguasai kelasnya harus menguasai capaian apa yang di ada dalam diri peserta didik ke depan nya,” begitu ulasnya. (NC/Wid)



Selasa, 22 Feb 2022, 17:50:46 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1082 View
Jadi Keynote Speaker Nasional, Purwanto Perkenalkan Gagasan Harmonisasi Kurikulum
Selasa, 22 Feb 2022, 17:50:46 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1527 View
Makin Mantap Belajar Dari Rumah! ; Ini Cara Dapat & Aktivasi Akun Belajar.id
Senin, 21 Feb 2022, 17:50:46 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1076 View
ADAPTASI PPKM COVID, ASN DIARAHKAN WFH

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE