Purwanto: Penjaga Sekolah Jangan Lagi Membakar Sampah

Senin, (17/03/2023) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta (Kadisdik), Purwanto mengadakan silaturahmi menjelang Idul Fitri bersama para penjaga sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Purwakarta.

Sebagai penanggung jawab pendidikan di Purwakarta, Purwanto menitipkan sekolah kepada para Penjaga untuk tetap merawat dan menjaga sekolah khususnya pada saat libur Idul Fitri. Jika sekolah memiliki lebih dari 2 penjaga sebaiknya diadakan piket bergilir untuk menjaga sekolah. Jika lingkungan berantakan untuk segera dibersihkan sehingga sekolah tetap terawat dan bersih meskipun sekolah sedang libur. 

Selain itu Purwanto mengamanatkan kepada Penjaga Sekolah untuk tidak membakar sampah di sekolah karena tidak selaras dengan Program Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yaitu mengenalkan kembali anak-anak dan guru-gurunya serta penjaga sekolah untuk merawat tanah, air dan apa yang ditanam. Alih-alih sampah membakar sampah, sebaiknya para penjaga sekolah membuang sampah di jarian (tanah sekitar pohon pisang). Jarian bisa digali untuk membuang sampah sehingga apabila sampah hancur dan membusuk bisa dijadikan pupuk untuk aneka tanaman. Penjaga juga diharapkan memilah sampah untuk mengurangi tumpukan sampah termasuk sampah anorganik seperti plastik. Masih menurut Purwanto, sampah plastik sangat susah terurai yang jika dibuang bahkan apabila dibakar akan sangat mencemari lingkungan.

“Jika sampah plastik dan sampah lainnya dibakar, maka akan merusak lapisan ozon. Jika sering membakar sampah maka akan menimbulkan efek tidak baik terhadap udara terutama bisa menimbulkan gas rumah kaca yang membuat bumi semakin panas dan menyumbang karbondioksida yang sangat mencemari udara” demikian amanat Purwanto untuk penjaga sekolah (MH/Red.)