Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta yang diwakili Kepala Bidang Pendiidkan Dasar Ervin Aulia Rachman resmikan Pekan Kreativitas Siswa Tahun 2023 jenjang Sekolah Dasar (SD) di tingkat Kecamatan Purwakarta.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh Ribuan siswa yang mewarnai unjuk minat bakat dalam Pekan Kreativitas Siswa terlihat di damping bapak/ibu guru dan juga orangtua nya masing-masing menyaksikan yang bertempat di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta. Senin (13/3).
Diketahui kegiatan itu di hadiri para kepala Sekolah SD, Korwil, Pengawas di tingkat Kecamatan Purwakarta dan Pejabat Dinas Pendidikan.
Yusup Saepuloh Ketua Paniti Kegiatan mengatakan kegiatan ini akan berlangsung mulai dari hari Senin s.d Kamis.
“Kegiatan ini sudah tertuang dalam Undang – Undang dan amanat luhur untuk menggali minat bakat para peserta didik selama proses belajar untuk di perlihatkan ke publik”. Ujarnya
Masih kata Yusuf, ada pun perbedaan Pekan Kreativitas Siswa yang di gelar tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni semua jenis lomba di satu rumpunkan untuk efisiensi kegiatan dan memudahkan para panitia. Katanya.
Adapun jenis lomba yang di gelar adalah, Tunas Bahasa Ibu, lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Festival Literasi Nasional Tahun 2023. Jelasnya Yusuf
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Ervin Aulia Rachman dalam sambutannya ia mengatakan kegiatan tingkat kecamatan ini serasa tingkat kabupaten sehingga gebyarnya betul terasa oleh masyarakat.
“Semoga mampu mewadahi minat dan bakat peserta didik, kemudian mengatarkan membina minat dan bakat nya sesuai dengan kodratnya masing-masing”. Katanya.
Ervin pun mengingatkan meskipun sedang berlangsung pekan kreativitas siswa tetapi layanan pendidikan harus tetap optomal jangan sampai ada komplain dari masyarakat karena adanya kegiatan ini. Ujarnya.
Tak hanya itu Kabid Pendas Ervin pun mengupas dan menjelaskan makna jenis lomba dengan rinci mulai dari lomba Sirung Sunda maka kita harus mengetahui bahasa nenek moyang kita, karena kita berada dalam tanah pasundan maka anak-anak harus tau bahasa daerah nya sendiri.
Kemudian lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Festival Literasi Nasional.
Ervin sapaan akrab Kabid Pendas ini berharap dari kegiatan ini mampu melahirkan peserta didik para juara lomba bisa mewakili ke tingkat kabupaten, Provinsi hingga Nasional. Demikian Pungkasnya (NC/Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Mira Habibah 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
