NYUCIKEUN DIRI SDN 1 NAGRIKIDUL SERASA DI PESANTREN

Disdik.purwakartakab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. berkesempatan hadir sekaligus membuka kegiatan Sidang Munaqosah Tahsin Tilawati digelar di Tajug Singawinata SDN 1 Nagrikidul Purwakarta, Jumat (03/02).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, Jumaah Nyucikeun Diri adalah salahsatu tema kebijakan 7 Poe Atikan Istimewa di Purwakarta yang dimaksudkan untuk meningkatkan menumbuhkan kesadaran spiritual.

“Dengan tema Nyucikeun Diri, para siswa SD dan SMP terus didorong ditumbuhkan spiritualitasnya melalui berbagai macam kegiatan keagamaan ada yang belajar Kitab Sapinah, Kitab Tijan dan ada juga yang belajar Baca Tulis Al-Quran. Disiapkan guru keagamaan untuk semua agama, untuk siswa non muslim lebih dari 10 orang kita siapkan guru keagamaan non-muslim,” katanya.  

Lebih  lanjut, ia mengaku berbahagia karena para siswa saat ini sudah bisa membaca Al-Qur’an.  “Saya berbahagia anak-anak di SDN 1 Nagrikidul ini berdasar tes diagnostik tiga bulan lalu tidak bisa baca Al Qur'an melalui kelas kepesantrenan hari ini Alhamdulillah banyak siswa sudah bisa baca Al Qur'an.  Saya terus mendorong agar sekolah-sekolah negeri hari ini bisa berinovasi tumbuh dan berkembang jadi pusat-pusat keunggulan. SDN 1 Nagrikidul Purwakarta hari ini mengadakan sidang munaqosah untuk anak-anak yang masuk di kelas kepesantrenan,” ungkapnya. 

Masih kata dia, pihaknya berusaha menyempurnakan kurikulum kepesantrenan yang sudah diaplikasikan. “semoga sekolah ini menjadi sekolah dasar ditengah kota yang menerapkan kurikulum tambahan disini, anak-anaknya pembelajaran intrakulikuler, mata pelajaran terintegrasi dengan lingkungan Tatanen di Bale Atikan,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Kepala SDN 1 Nagrikidul Syarif Hendriana, M.Pd. mengatakan, pihaknya berkomitmen menjalankan kebijakan 5 bunga karakter yang merupakan kebijakan unggulan Dinas Pendidikan Purwakarta. 
“Salahsatu dari program tersebut adalah Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab (AKPK) program ini dijalankan melalui kelas nama nya kelas tahosus.Materi-materi yang diberikan dalam AKPK ini adalah materi pesantren, jadi bagaimana materi pesantren budaya pesantren tetapi diterpakn di sekolah Dasar Negeri, kajiaan pertamanya adalah kitab Sapinah diberikan untuk kelas 4,5 dan 6. Selain itu juga kami memiliki program Tahsin sebagai muatan untuk kemampuan keterampilan membaca Al-quran,” katanya. 

Ia berharap para siswa di SDN 1 Nagrikidul bisa melek baca Al-Quran dan kitab kuning. “tentu harapan besarnya adalah bagaimana anak-anak kami memiliki karakter-karakter yang utama, karakter Baik, Kinerja, Spiritual dan karakter lingkungan yang dikuatkan melalui program 5 bunga karakter outputnya adalah terwujudnya peserta didik profil pelajar Pancasila,” begitu tukasnya. (NC/Red)