Kisah Ibu Guru Pembelajaran Dari Rumah

Disdik.purwakartakab.go.id -- Dunia pendidikan Indonesia harus menekuni kenyataan baru selama pandemi covid 19 masih berlangsung. Seluruh siswa di Indonesia harus belajar di rumahnya masing-  masing. 

Para guru harus harus memutar otak agar KBM berjalan secara efektif. Guru pun dituntut menguasai teknologi aplikasi yang menunjang pembelajaran. 

Saya pun tidak terkecuali mulai mencari cari aplikasi daring apa yang bisa diterapkan di sekolah. Saya mengajar di SMPN 1 CampakaÌ yang kebanyakan para orang tua siswa bekerja sebagai buruh ataupun TKI. 

Setelah didata tidak semua siswa memiliki akses internet/ HP dengan berbagai alasan.
 
Dari fakta tersebut akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan aplikasi WA sebagai sarana penunjang pembelajaran, karena saya pikir aplikasi ini cukup sederhana dan tidak terlalu ' memakan' kuota banyak dibanding dengan aplikasi Zoom misalnya. 

Materi pelajaran berupa video atau gambar saya share melalui WAG. 

Video yang saya gunakan saya ambil dari Youtube, karena keterbatasan kemampuan saya untuk membuat video pembelajaran sendiri. Media gambar saya ambil dari aplikasi Pinterest dan internet. 

Untuk siswa yang tidak memiliki akses internet, saya memberikan tugas tertulis dan siswa bisa mengambil tugas tersebut di sekolah. 

Pembelajaran sistem daring ini menurut saya tidak maksimal dan menemui banyak kendala. Kendala pertama adalah buruknya jaringan internet, minimnya pengawasan orang tua. Banyak siswa yang belajar tanpa didampingi orang tua karena sibuk. 

Disiplin siswa pun sangat kurang karena siswa sudah terbiasa dengan situasi rumah. Banyak siswa terlambat mengumpulkan tugas dengan alasan tidak ada kuota. Kita pun sebagai guru sulit mengukur apakah materi yang diberikan tersampaikan pada siswa atau tidak. 

Harapan saya sebagai pendidik, pemerintah daerah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan bisa memfasilitasi sarana untuk siswa belajar yang bisa diakses tanpa menggunakan internet, misalnya dengan memberdayakan kanal TV daerah untuk menyajikan materi materi pembelajaran seperti yang ada di TVRI sekarang ini.

Demikan pengalaman yang bisa saya bagikan selama BDR berlangsung selama masa pandemi ini. Mudah mudahan kita semua diberi kesehatan dan kemampuan untuk bisa memberikan pengajaran dan pendidikan terbaik bagi siswa siswa kita pada masa ini. Aamiin.