Disdik.purwakartakab.go.id--Kepala SMPN 2 Pasawahan, Ajid Mustofa mengulas ihwal pembangunan “Taman Pembaharuan” di lingkungan SMPN 2 Pasawahan yang mulai dibangun sejak bulan januari.
Ditemui langsung tim redaksi, Rabu (23/3), ia mengatakan bahwa proses pembangunan terus berlanjut sampai saat ini. Tujuan pembangunan taman itu sendiri, singgungnya, tidak lain adalah untuk mempercantik sekolah.
“Sebelumnya, ada pohon yang sudah tua, kemudian konidisi sekitarnya kurang enak di pandang. Nah kemudiam dibuatlah Taman Pembaharuan. Kenapa disebut Taman Pembaharuan karena nanti fungsinya adalah yang pertama adalah sebagai keindahan sekolah karena posisi nya ada di depan sekolah gerbang pintu masuk. Kemudian, yang kedua sebagai pojok baca karena disampingnya itu ada Leuit dan disampingnya sebagai tempat bukunya,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, fungsi lain dari taman tersebut adalah sebagai outdoor Class. Konsep belajar diluar kelas, imbuh dia, harus didukung dengan sarana yang memadai.
“Maka, kita siapkan tempatnya. Ya, di taman itu. Agar proses belajar mengajar tidak membosankan diruang kelas maka Bapak/ibu bisa menggunakan Outdoor Class sebagai alternative belajar di luar Kelas. Praktek kebijakan Merdeka Belajar,” ungkapnya.
Ia berharap, setiap orang yang masuk ke area taman ini bisa mendapatkan kebaruan.
“Terbarukan sikap, pikiran dan pengetahuannya, Karena, ketika orang melihat tempat itu bersih, maka orang akan peduli untuk menjaga kebersihan, ketika orang melihat taman indah, orang akan terinspiradi untuk selalu menjaga keindahan. Kemudian terbarukan pengetahuannya, karena peserta didik disana membaca, ketika mereka keluar dari taman maka pengetahuannya bertambah. Siswa belajar mengajar disitu otomatis sikap prilaku dna pengetahuannya berubah dan bertamabah,” begitu pungkasnya. (NC/Wid)