FESTIVAL PANEN HASIL BELAJAR GURU PENGGERAK PURWAKARTA DI GELAR

Disdik.purwakartakab.go.id – Kemendikbudristek BBGP Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 bertajuk “Guru Penggerak, Indonesia Maju yang di warnai dengan Festival Panen Hasil Belajar, di Aula SMKN 1 Purwakarta, Kamis (22/12). 

Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kabupaten Purwakarta Sadiyah, M.Pd. dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 162 orang peserta yang terdiri dari CGP 69 pengajar praktik 13 orang, Tim Pelaksana dan Undangan kepala sekolah 56 orang,  komunitas belajar 5 orang, guru  penggerak berbagi 10 orang, guru pengawas 4 orang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd. yang berkesempatan hadir langsung sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa seluruh guru penggerak yang terlibat acara telah dilatih intensif selama 6 bulan lamanya.

"Diharapkan semuanya dapat memahami dan dapat mem-praktek-kan falsafah pendidikan ki hajar dewantara, model-model pembelajaran yang harus di kuasai,metode-metode pengajaran dan belajar bagaimana cara melakukan perubahan di skala diri, kelas, dan skala lingkungan. Semua itu bertujuan untuk bisa bergerak, bergerak membuat berarti, memberikan manfaat bagi masyarakat, sebuah pelajaran menjadi bermakna, pendidikan dan pembelajaran yang bapak/ibu lakukan di kelas-kelas harus memberikan bagiamana mereka bisa memaknai hidup ini," urainya.

Sementara, Kepala BBGP jawa barat yang diwakili Iden Rusdi S.T. M.Ed. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah awal perjuangan para guru penggerak untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapat dari pelatihan.

"Mudah-mudahan bisa mewujudkan profil pelajar Pancasila, seperti hal nya hari ini yang sudah bapak/ibu pamerkan dalam festival panen hasil belajar ini. Salahsatu dari wujud Profil Pelajar Pancasila ialah Tanggung jawab, maka anak-anak kita menjadi anak yang merdeka, merdeka seperti hal nya yang disampaikan Ki Hajar Dewantara, merdeka adalah mereka yang tidak bisa di perintah oleh orang lain, tetpai mereka bisa memerintahkan dirinya sendiri," demikian paparnya. (NC/Red)