BEGINI IMPLEMENTASI KEMIS NYANDING WAWANGI DI SMPN 8 PURWAKARTA

Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen SMPN 8 Purwakarta terus konsisten mendisiplinkan pembiasaan kebijakan tematik 7 Poe Atikan Ismiewa.

Hal demikian disampaikan langsung Kepala SMPN 8 Purwakarta , Rd. Ati Sudiyahati. Seperti hari ini misalnya (30/06), tema “Kemis Nyanding Wawangi” dibiasakan terapannya di lingkungan sekolah. 

“Kamis nyanding wawangi berarti menumbuhkan rasa kebangsaan Nasionalisme atau cinta tanah air dalam diri peserta didik. Praktek pembiasaan yang dilakukan adalah melalui pembelajaran yang menyematkan nilai-nilai nasionalisme. Termasuk, praktek tenggang rasa melalui program beas kaheman,” katanya. 

Masih kata Ati, praktek beas kaheman sudah menjadi budaya sekolah. Setiap hari kamis, sambungnya, seluruh peserta didik dilingkungan SMPN 8 Purwakarta membawa 1 gelas beras dari rumah kemudian di kumpulkan disekolah. 

“Setelah terkumpul, nanti beras ini akan diberikan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan, baik untuk warga sekolah maupun warga sekitar skeolah. Praktek baik ini tidak lepas dari inisiasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto,” ungkapnnya. 

Ia melanjutkan, pembiasaan tema “kemis nyanding wawangi” terbukti membawa pengaruh baik terhadap dinamika di lingkungan sekolah. 

“Alhamdulillah, kami Keluarga Besar SMPN 8 Purwakarta sangat merasakan manfaat dan dampak sosial secara positif bagi lingkungan sekolah dan lingkungan warga sekitar. Jiwa sosial dan spiritual ditanamkan kepada anak-anak sejak usia belia. Semoga dengan upaya ini, dapat terbentuk karakter baik pada diri siswa yang terbawa hingga dewasa,” demikian pungkasnya. (NC/Wid)