Disdik.purwakartakab.go.id – Sekolah Ekologi menggelar internkoneksi antara siswa SDN 8 Kahuripan dengan siswa SMPN 10 Purwakarta. Melalui program ini, siswa SMP berbagi pengalaman pembelajaran dengan siswa SD, Rabu (06/10).
Diketahui, di kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto berkesempatan hadir langsung. Ia sempat terlibat membajak sawah dan bermain lumpur dengan para siswa.
“Kerinduan sekolah pada tanah adalah Cinta dari masa depan, dan cerita sawah adalah cerita kehidupan, ayo belajar dan bermain lumpur," katanya di sela kegiatan.
Di tempat yang sama, Rizky, salah satu pengajar mengatakan, kegiatan internkoneksi pada prinsipnya adalah momen dimana siswa SD bisa belajar dari peserta didik SMP. Objek pembelajarannya adalah panen genjer dan membajak sawah.
"Kita tunjukan bahwa SD dan SMP di Sekolah Ekologi kahuripan Padjadjaran memiliki budaya keteladanan dan ekosistem Pendidikan yang baik untuk pertumbuhan pengetahuan, sikap sosial, dan sikap spiritual anak," katanya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa selain kedua hal tersebut, siswa sekaligus juga belajar tentang sensing (pengindraan) dan belajar tentang Ekosistem sawah.
"Anak-anak memegang belut (indera perabaan), memegang kepiting sebagai salah satu pengenalan ekosistem sawah, kenapa mereka memegang/ mengelus belut/ kepiting, melalui pengenalan ini diharapkan mereka tidak takut terhadap belut dan kepiting," begitu pungkasnya. (NC/Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
