Guru Permakultur Indonesia jadi Narasumber Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Sekolah Disdik Purwakarta

Minggu, 11 Agu 2024 | 11:19:54 WIB - Oleh Mira Habibah | Dibaca 189


Guru Permakultur Indonesia jadi Narasumber Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Sekolah Disdik Purwakarta
   

Purwakarta, (11/08/2024) – Bertempat di Bale Mandalawangi Kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Purwakarta, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan Pelatihan Pengelolaan Lingkungan Sekolah Berbasis Permakultur yang diselenggarakan pada Minggu, 11 Agustus 2024.

 

Kegiatan terse but diikuti oleh tim pengembang TK, SD, SMP dan Fasilitator TdBA total jumlah 100 peserta. Kegiatan ini diinisasi oleh stakeholder Disdik Purwakarta bekerjasama dengan Self Learning Institute (SLI) dengan menghadirkan narasumber Guru Permakultur Indonesia, Khaerul Anam Masrur.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kabupaten Purwakarta, Sadiyah,M.Pd mewakili Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta yang berhalangan hadir dikarenakan menjadi narasumber kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Medan. Turut hadir CEO SLI, Muhammad Irvan Efrizal, pejabat Disdik Purwakarta, pengawas TK, SD dan SMP, Tim SLI serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sadiyah mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan bisa menambah dan memperbanyak pengalaman dan pengetahuan terkait program TdBA yang selama ini sudah berjalan selama 3 tahun. Sekolah juga harus menjadi pusat peradaban dan pengembangan peseta didik dalam pengelolaan lingkungan, nilai spiritual dan mempunyai jiwa sosial yang diterapkan di lingkungan masyarakat. Termasuk memahami TdBA yang berkaitan dengan budaya sosial dan lingkungan.

CEO Self Learning Institute (SLI) dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa program TdBA sepenuhnya terinspirasi dari buku yang ditulis Khearul Anam Masrur oleh kegiatan ini sesungguhnya sebagai bagian dari merawat ekosistem yang sudah dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Purwakarta. Rizal berharap kegiatan ini bisa menjadi sebuah kesempatan yang digunakan dengan sebaik-baiknya oleh peserta untuk  bisa bersama-sama belajar kembali dan merefleksikan permakultur di sekolah masing masing.  Selain itu kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat dan berkembang menjadi gerakan yang disadari sebagai kebutuhan dari ekosistem bukan sekedar melaksanakan kebijakan.

Sesuai harapan Kadisdik, kegiatan ini semoga bisa menjadi langkah awal untuk adanya sertifikasi permakultur berstandar internasional di Kabupaten Purwakarta.

Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Lingkungan Sekolah Berbasis Permakultur dilaksanakan dari pagi hingga malam hari yang terbagi menjadi 4 sesi dengan materi yang berbeda dari narasumber Guru Permakultur Indonesia. (MH/Red.)



Rabu, 07 Agu 2024, 11:19:54 WIB Oleh : Mira Habibah 929 View
SDN 1 Cianting Sukatani Wajibkan Siswa Membaca Satu Bulan Satu Buku
Senin, 05 Agu 2024, 11:19:54 WIB Oleh : Mira Habibah 251 View
Apel Pagi, Pentingnya Pelatihan Kompetensi Guru untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Rabu, 31 Jul 2024, 11:19:54 WIB Oleh : Mira Habibah 619 View
Disdik Purwakarta Bagikan 10.600 Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE