Disdik.purwakartakab.go.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta bersama Self Learning Institute telah meresmikan Arobretum Bambu Linuhung sebagai pusat Edukasi dan Informasi Bambu Indonesia, Rabu (25/23), di SDN 2 Cikopo.
Peresmian Arobetrum Bambu diselingi dengan penanaman pohon bambu oleh Kadisdik Purwanto beserta keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Ditemui di sela kegiatan, M. Irvan Efrizal, CEO Self Learning Institute (SLI) - Mitra Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa pihaky tengan mendesign Sekolah berbasis konservasi bambu dengan memanfaatkan kelebihan lahan sekitar 7000 meter yang dimiliki oleh SDN 2 Cikopo Bungursari.
“Selain mengintegrasikan sekolah dengan kawasan Arboretum (Kebun Koleksi) Bambu yang pada tahap pertama ini sudah memiliki sekitar 42 jenis koleksi bambu. Di sekolah ini juga kami akan merancang kurikulum muatan lokal khusus, dimana para peserta didik akan belajar tentang bambu mulai dari mengenal jenisnya, manfaatnya, cara perawatan, pengembangbiakan, hingga berbagai cara pengolahan bambu baik untuk membuat permainan tradisonal, peralatan rumah tangga, hingga bambu untuk alat musik,” katanya.
Masih menurutnya, bambu adalah emas hijau, material masa depan yang sangat selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Selain itu, bambu juga sangat bermanfaat untuk mengatasi perubahan iklim, dalam satu tahun tanaman bambu per hektar dapat menyerap 50 ton karbon, serta menyimpan 35 Juta liter.
“Di masa depan kecerdasan, kamampuan berinovasi dan kreativitas saja tidak cukup, untuk mencapai kesejahteraan hidup kita butuh daya dukung lingkungan hidup yang layak. Mari kita persiapkan,” katanya.
Diketahui Pemuda sapaan Rizal Ghood itu memandu semua penanaman 42 jenis bamboo di kawasan konservasi Arboretum Bambu Linuhung. (NC/Red)