RINDU AKTIVITAS, PESERTA DIDIK SIGAP DAMPINGI GURU SUKSESKAN MPLS

di tulis oleh     : Ida Kholidah

Mengawali masuknya tahun ajaran 2022/ 2023 seluruh sekolah disemarakkan dengan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang melibatkan peserta didik lama/ senior untuk mempromosikan sekolah baru yang mereka pilih. Tidak terkecuali UPTD SMPN 1 Bungursari semangat bersinergi melibatkan seluruh civitas sekolah untuk mensukseskan kegiatan MPLS dengan tema “Merdeka literasi belajarku, Merdeka sekolahku”.

Kegiatan ini dimulai dari senin 18 juli 2022 sampai rabu 20 juli 2022 pukul 07.00 – 13.00 WIB dibuka oleh kepala sekolah Ir. Wawan Setiawan dengan ditandai pengkalungan kartu peserta secara simbolis.

Dalam amanatnya saat pembukaan beliau menyampaikan dengan detail bahwa siswa wajib membawa bekal dan tumbler minum dari rumah setiap hari, peduli terhadap lingkungan khususnya pemilahan sampah organik dan non organik, penegasan tentang tata tertib sekolah serta mewajibkan seluruh siswa harus bergabung dalam ekskul yang ada di sekolah sesuai dengan minat masing-masing.

Ada 11 Ekskul yang yang sudah terbentuk yang bisa dijadikan pilihan minat mereka yaitu : pramuka, paskibra, PKS, sepak bola, bola volly, footsal, nasyid, kaligrafi menjahit dan ecoprint. Peserta didik anggota ekskul ini dengan unjuk kemampuan mempromosikan kegiatannya dengan tampil mendemonstrasikan kemampuan masing-masing.

Acara disusun bermuatan materi yang kental dengan nuansa projek literasi menenampilkan profil pelajar pancasila dalam merdeka belajar, yaitu :
 

Kebijakan dinas pendidikan, tata tertib sekolah, pengenalan sekolah dan unsur-unsurnya, dan wawasan wiyata mandala Budaya literasi, cara belajar efektif, pengenalan budaya lokal purwakarta dengan pendidikan karakter  berbasis  lima bunga karakter, Pengenalan ekstrakurikuler, budaya bersih dan Tatanen di Bale Atikan dengan brand school ecoprint.
 

Untuk membumikan literasinya peserta dikenalkan pembuatan sajak, reportase dan artikel oleh Duta Literasi yang nantinya akan diimplementasikan dalam projek merdeka belajar kolaburasi pada semua mata pelajaran, diantaranya projek pengelolaan sampah pada Tatanen di Bale Atikan, pembuatan ecoprint sebagai brand school dan wisata kearipan lokal untuk pengenalan lingkungan dimana mereka tinggal.
 

Setiap hari mereka diajarkan untuk bersyukur kepada sang Pencipta dengan melakukan sholah jamaah dipimpin oleh guru agama dan guru AKPK secara bergiliran.

Pada hari ke-3 sebagai hari penutupan diakhiri kegiatan diselenggarakan upaya agar peserta memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya dengan menggerakan seluruh civitas sekolah mulai dari kepala sekolah hingga penjaga sekolah secara persuasive educatif membimbing peserta untuk menanam tanaman annual ( tanaman semusim ) diantaranya sayuran di lahan Tatanen di Bale Atikan yang terbagi dalam 8 Zona, diantaranya zona 1 dengan tema food forest dan tanaman ecoprint didampingi juga oleh peserta didik kelas 8 dan 9 terpilih.

Wallaahu a’lam

Barakallah lanaa wa lakum.

Dokumentasi : Hikmat Suryana