Peran Keluarga Dan Lingkungan, SDN 1 Darangdan: Sangat Menentukan

Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) khususnya bagi pelajar baru Sekolah dasar (SD) harus dibuat sesenang mungkin. Perlu pendekatan ekstra sabar, agar mereka senang disuasana yang baru dan harus dibuat riang, meskipun ada orang tua yang mendampinginya. 

"Bagi peserta didik baru, MPLS selama 10 hari, sedangkan untuk kelas II sampai kelas VI selama 7 hari. Khusus anak baru, kita lakukan pendekatan ekstra, untuk membuat mereka senang riang ditempat yang baru, dan jangan sampai seperti kaget gitu". Terang Yanti Juwariah, kepala sekolah SDN 1 Darangdan, Jum'at (21/7) pagi disekolahnya.

Untuk peserta didik baru sendiri Yanti katakan jika hanya sekitar 10 persen dari total 53 anak yang sebelumnya tidak sekolah di TK maupun PAUD.

"Sekolah TK, PAUD seperti sudah membudaya ya, dimana- mana ada. Jadi untuk peserta didik baru hanya sekitar 10 persen yang sebelumnya tidak sekolah TK maupun PAUD, namun demikian Yanti menilai itu bukanlah masalah yang berat dan sudah menjadi kewajibannya untuk melayani". Ungkapnya.

Dalam MPLS Yanti juga kemukakan beragam kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. 

"Untuk kelas Satu mungkin tidak beda jauh ya dengan sekolah TK atau PAUD. Karena fokus utama kami adalah berusaha untuk membuat mereka tidak asing disekolah barunya, kedua senang. Dan, Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada sebagian yang mandiri, tidak mau ditemani orang tuanya bahkan, karena ya mereka sudah mulai nyaman dengan guru dan teman barunya ya". Jelasnya.

Bicara pendidikan atau anak, Yanti juga menegaskan jika mereka adalah aset yang mesti mendapat pendidikan yang baik dan total dalam memberikan bimbingan. 

"Anak- anak ini aset, harapan masa depan. Baik bagi diri, keluarga bahkan bangsa dan agama. Untuk itu, perlu total dalam mendidik, mengawasi, serta hal positif lainnya"tegasnya. 

Demi terwujudnya pendidikan yang sukses, Yanti juga menegaskan jika kolaborasi antar sekolah, orang tua dan lingkungan harus berjalan.

"Pendidikan bukan hanya disekolah, tetapi dirumah serta lingkungan. Kami ingin pendidikan ini sukses, untuk itu tiga unsur penting yakni sekolah orang tua serta lingkungan harus bisa bekerja sama dengan baik, dan kami menjalankan itu". Pungkasnya.