KADISDIK MINTA PENGAWAS IDENTIFIKASI ANAK-ANAK USIA SD/SMP PUTUS SEKOLAH

Disdik.purwakartakab.go.id -- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto memimpin langsung apel pagi rutin, Senin (31/8), di halaman kantor Disdik Purwakarta. 

Dalam amanatnya, Kadisdik Purwanto mengingatkan sejumlah hal. Diantaranya, respon tanggap terhadap anak-anak usia SD/SMP yang putus sekolah. Dalam hal ini, dia menginstruksikan para penilik/pengawas sekolah untuk menginventarisir anak-anak yang telah lulus Sekolah dasar (SD) atau sekolah Menengah Pertama (SMP), tetapi tidak bisa melanjutkan pendidikannya.

"Harap Bapak/Ibu berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat (RT/RW), sehingga anak tersebut dapat mendapat pendidikan yang layak," katanya. 

Tak hanya itu, dia pun meminta para penilik/pengawas agar tanggap terhadap anak-anak jalanan seusia SD/SMP. 

"Seperti pengamen, pemulung yang banyak beredar di jalan. Mereka harus menjadi perhatian kita bersama dan diberikan solusi pendidikan yang layak. Semua elemen sosial mesti terus meningkatkan ekosistem pendidikan yang memberikan ruang kepada anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Tidak hanya unsur profesi kependidikan, tetapi juga termasuk warga sekitar, komunitas lokal dan aparat pemerintah, "ujarnya. 

PENDIDIKAN DI ERA PANDEMI JANGAN MEMBERATKAN

Tidak hanya itu, Kadisdik Purwanto kembali menekankan bahwa di masa pandemi saat ini, layanan pendidikan jangan sampai membebankan perekonomian orang tua. 

“Pembelajaran Daring bukan satu-satunya cara dalam melayani Pendidikan anak dimasa pandemi, tidak harus dipaksakan untuk melaksanakan daring bagi siswa yang tidak memiliki fasilitas yang memadai," ungkapnya. (NC/Red)