KADISDIK BUKA MUSYAWARAH PEMILIHAN KETUA KOMUNITAS LITERASI PURBASARI

disdik.purwakartakab.go.id-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto hadir langsung pada Musyawarah Pemilihan Ketua Komunitas Literasi Purbasari - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Periode 2021 – 2026, Senin (29/03), secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Ketua Panitia Pemilihan, Agus Iriyanto Anwar dalam laporannya mengatakan, sejauh ini ada 8 orang kandidat yang sudah mendaftrakan diri kepada panitia. Ia merunut, 4 Orang Berasal dari Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar (SD), 3 Orang Berasal dari Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 2 Oarng Berasal dari Unsur Pengawas SD dan SMP. 

Berikut nama-nama kandidat Ketua Komunitas Literasi Purbasari :

1. Halimah Sadiah, S.Ag., M.Pd. (Kepala SDN 1 Pasawahan Kec. Pasawahan)

2. Iip Syarip Hidayat, S.Pd. (Guru SDN Cijati Kec. Maniis)

3. Asep Rahmatudin, M.Ag. (Kepala SMPN 2 Campaka Kec. Campaka)

4. H. Dede Rusdani, S. Pd, M. Pd (Kepala SD 5 Nagrikaler Kec. Purwakarta)

5. Euis Awangsih, M.Pd. (Pengawas SD)

6. Eka Budiharjo, S.Pd. (Guru SDN Cisalada Kec. Jatiluhur)

7. Iis Kartis, S.Pd.M.Pd. (Pengawas SMP)

8. Cucu Agus Hidayat, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMPN 2 Plered)

Sementara, di kesempatan yang sama, Kadisdik Purwanto dalam sambutannya mengajak semua yang terlibat di komunitas literasi Purbasari untuk terus produktif  menghasilkan rupa-rupa produk.

"Sejak tahun 2016, saya ingat betul pada saat itu Komunitas Literasi mulai berkembang pesat dan atas dasar itu pula nama komunitas ini kami sayembarakan, kemudian pada akhirnya terpilihlah nama Purbasari yang di pelopori salahsatu guru dari peserta sayembara,"katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa komunitas ini pada prinsipnya adalah tempat silaturahmi bagi para pencinta literasi, seluruh Guru Pembelajar serta  komunitas pembelajar yang mencintai literasi. 

"Komunitas ini harus terus tumbuh dan berkembang menjadi wadah bukan hanya pendidik dan tenaga kependidikan tetapi juga menjadi wadah bagi  pecinta tulis menulis tidak terbatas oleh pendidik dan kependidikan sehingga melahirkan produk dan mampu menumbuhkan insan-insan pembelajar yang paripurna," demikian ungkapnya. (NC/Red)