PGRI Plered Tampilkan Olahan Makanan Berbasis Terapan Program TdBA

Disdik.purwakartakab.go.id -- Jajaran manajemen PGRI Cabang Plered menggelar pameran makanan berbasis produk terapan program Tatanen di Bale Atikan (TdBA), di halaman SDN 1 Sindangsari – Plered, Kamis (20/10).  Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua PGRI Kabupaten Dr. H. Purwanto beserta jajaran, stakeholder pendidikan, peserta didik dan keluarga besar PGRI Cabang Plered. 

Kepada tim redaksi, Ketua PGRI Cabang Plered, H. Sunarya mengatakan, kegiatan ini bertemakan “Semangat sumpah pemuda bukti jati diri perempuan sejati”. Tema ini, lanjutnya, ditujukan sebagai ekspresi komitmen PGRI Cabang Plered terhadap upaya pemberdayaan perempuan. 

“Kegiatan pemberdayaan perempuan yang digelar hari ini merupakan bagian dari rangkaian HUT PGRI sesuai amanat pimpinan PGRI Kabupaten. Kemudian ada juga kegiatan bakti lingkungan, yaitu membersihkan sampah yang di lingkup kecamatan Plered,” katanya. 

Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto, M.Pd. berkesempatan hadir sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan ihwal pentingnya pengenalan kesadaran lingkungan sejak dini kepada para peserta didik.

“intinya adalah mengaplikasikan model pembelajaran yang tepat. Misalnya, saya mengenalkan anak-anak lebih dalam dengan pisang. Pisang itu apa hidupnya dimana, tumbuhnya dimana, lalu bisa dibuat apa saja. Tuhan tidak menciptakan apapun dimuka bumi dalam kesia-siaan. Maka, tugas pendidikan adalah mengenalkan apa yang ia lihat, apa yang ia cium dan apa yang ia rasakan. Dari situ anak-anak akan tumbuh berkembang dengan baik. PGRI terus mengembangkan model-model pembelajaran agar terus bermakna. Anak-anak harus mengenal Tanah, Air, Matahari dan Udara. Ilmu pengetahuan adalah kunci kehidupan, Hari ini anak-anak plered dan bapak/ibu nya mengerti, belajar dari tumbuhan dari lingkungan, Pendidikan Berbasis Semesta,” urainya. 

Lebih lanjut, Purwanto optimis Indonesia bisa mengejar negara maju. Bekalnya tidak lain adalah pendidikan yang baik.  

Diketahui, dalam kesempatan itu peserta didik asal satap terpadu Iba Sulastri dan Wahyuni Safitri kelas (VI) menjelaskan makanan produk dari program Tatanen di  Bale Atikan. (NC/Red)